Di Kuningan Ternyata Ada Kolektor Kaset Pita, Vinyl Hingga Piringan Hitam; si Empunya Juga Piawai Main Musik

- 24 Maret 2024, 13:09 WIB
Asep Albar seorang arsitek yang juga hobi main musik, menunjukan koleksi kaset pita, vinyl dan piringan hitam.*
Asep Albar seorang arsitek yang juga hobi main musik, menunjukan koleksi kaset pita, vinyl dan piringan hitam.* /Pikiran Rakyat Kuningan / Erix Exvrayanto

“Setelah lulus SMA kami vacum, personil menyebar karena pada kuliah ke luar kota. Baru lanjut lagi reuni sekarang

Tentang grup band yang menjadi influence atau mempengaruhi dalam berkarya, dijawabnya adalah ‘Dewa 19’ dan ‘Slank’. Ditambah grup musik mancanegara, Metallica.

“Awalnya kami pada waktu itu sukanya main lagu beraliran poprock seperti Dewa 19, kadang nge-bluess seperti Slank. Tapi dulu itu lagi hits juga Metallica, kami suka juga musik metal, malah Sepultura sempat kita mainkan. Padahal tahun ‘90an itu lagi ramai-ramainya musik rock yang dibalut speed melody. ‘Muruluk’ kata orang Sunda mah,” ungkapnya.

Ditanya kenapa tidak ada formasi drummer pada personel S3 band? “Kami pakai additional drum. Dulu Juned awalnya drummer pindah formasi ke gitaris. Untuk drummer jadinya gonta-ganti seperti Kang Agus Jawa, Ali, Hanhan,” katanya.

Baca Juga: Titik Rupabumi Gunung Tilu Ditilik Pemkab Kuningan, Situs Cagar Budaya Berusia 500 SM Jadi Potensi Pariwisata

Apakah ada rencana dibuat album dari single-single yang pernah take recording, dijawab sedang dipersiapkan. Dan, sekarang mereka kembali aktif perform biasa nge-jamz di stage Padhi Coffee Kuningan.

“Walaupun sekarang usia mulai uzur jadi kami bawain lagu-lagunya gak nge-beat lagi. Saya saja lebih suka ‘Britpop’ kaya Ariel Noah,” pungkas Asep Albar.***

Halaman:

Editor: Erix Exvrayanto

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah