Kenapa Dedi Mulyadi Kaget Mendengar Rencana Herry Wirawan si Oknum Guru Cabul Akan Buka 'Panti Asuhan'

- 12 Desember 2021, 10:48 WIB
Kolase foto dokumen terdakwa predator anak dan ilmu hitam. Dalam menjalan aksi kejinya itu, Herry Wirawan diduga memakai ilmu hitam gendam alias hipnotis. Pixabay/KELLEPICSfreestocks-photos.
Kolase foto dokumen terdakwa predator anak dan ilmu hitam. Dalam menjalan aksi kejinya itu, Herry Wirawan diduga memakai ilmu hitam gendam alias hipnotis. Pixabay/KELLEPICSfreestocks-photos. /

 

KUNINGANTALK - Anggota DPR RI, Dedi Mulyadi menanyakan perihal kehamilan para korban predator seksual Herry Wirawan apakah keluarga korban mengetahui sebelumnya?

Hal tersebut disampaikan Dedi saat berkomunikasi dengan kepala desa dimana beberapa korban berasal dari daerah kab.Garut.

"Waktu pertama hamil ketawan gak sama orang tuanya?," tanya Dedi Mulyadi.

Pertanyaan Dedi langsung dijelaskan oleh sang kepala desa, menurut keterangan dari keluarga dan para korban, mereka hanya pulang satu tahun satu kali dan saat mdreka pulang keadaan mereka sudah seperti biasa, jadi kehamilan yang mereka dialami saat mereka berada di pondok.

Baca Juga: Awal Mula Santriwati di Kab.Garut Masuk Pesantren Hingga Jadi Korban Pemerkosaan Sang Oknum Pengajar

"Begini pak, kan kronologisnya ini anak pulangnya satu tahun sekali hari raya, lebaran saja melahirkan tuh sebelum hari raya, pas pulang hari raya udah gak ketauan dia hamil. Pas pulang kemarin lagi hamil, saya tuh punya curiga, kan keliatan orang hamil tuh badannya gemuk saya tanya lah didepan habis ditanya dia mengigil sampe 3 hari tiga malam gak keluar kamar sambil nangis dan bilang takut, takut,takut," paparnya.

Setelah diberikan pemahaman dan penjelasan ahirnya salah seorang korban ini mau berbicara dan mengadukan bahwa bukan hanya dia yang diperlakukan seperti itu oleh sang predator Herry.

Penasaran dengan anak-anak yang mereka lahirkan, Dedi bertanya dimana anak-anak tersebut saat para korban pulang sewaktu hari raya bertemu oeang tuanya? Jawaban dari pertanyaannya cukup mengejutkan.

" Ada mes pak, jadi saking bejadnya mau ada panti asuhan anak, mungkin untuk mendapat simpati dari pemerintah, padahal anak yang disimpan disitunya masih anaknya dia sendiri," pungkas kades dari kampung halaman salah seorang korban.

Halaman:

Editor: Rian S. Putra

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x