BI Mencatat Kegiatan Dunia Usaha di Eks Karesidenan Pekalongan Meningkat, Ini Indikatornya

- 21 Juli 2022, 17:18 WIB
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tegal Taufik Amrozy (paling kanan) bersama Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono (depan batik coklat) saat melakukan sidak harga dan ketersediaan pangan di sebuah Supermarket di Tegal beberapa waktu lalu.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tegal Taufik Amrozy (paling kanan) bersama Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono (depan batik coklat) saat melakukan sidak harga dan ketersediaan pangan di sebuah Supermarket di Tegal beberapa waktu lalu. /Arif Rohidin/

Baca Juga: Info Jadwal SIM Keliling di Kabupaten Kuningan Hari Ini Kamis 21 Juli 2022

"Peningkatan terjadi pada mayoritas komponen pembentuk PMI, yaitu komponen volume produksi, total jumlah karyawan, dan penerimaan barang pesanan input," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tegal, Taufik Amrozy, Kamis, 21 Juli 2022.

Taufik menambahkan, berdasarkan subsektor, peningkatan terjadi pada mayoritas subsektor, dengan indeks tertinggi pada subsektor Alat Angkut, Mesin dan Peralatannya (87,50%), Barang Galian Bukan Logam (72,50%) serta Tekstil, Barang Kulit dan Alas Kaki (63,93%).

PMI tersebut sejalan dengan perkembangan kegiatan sektor Industri
Pengolahan hasil dari SKDU yang positif dan meningkat dengan SBT sebesar 6,71%.

"Kinerja PMI yang konsisten pada level positif memberikan optimisme bahwa ke depan kondisi dunia usaha akan lebih baik," ujar Taufik Amrozy. ***

Halaman:

Editor: Arif Rohidin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah