Bagaimana Nasib Shin Tae-yong setelah Gagal di Piala AFF U-19 2022? Begini Kata Ketua PSSI

11 Juli 2022, 14:59 WIB
Timnas Indonesia U-19 gagal melaju ke semifinal Piala AFF U-19 2022. Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan komentari nasib Shin Tae-yong /Instagram @shintayog7777

KUNINGAN TALK - Timnas Indonesia U-19 gagal melaju ke semifinal Piala AFF U-19 2022. Indonesia harus tersingkir di fase Grup A.

Vietnam dan Thailand bermain imbang 1-1, menjadikan Vietnam sebagai juara grup dan peringkat kedua diduki Thailand.

Indonesia gagal total meski mengalahkan Myanmar dengan skor 5-1. Indonesia kalah "head to head" dari dua tim tersebut.

Laga penentuan itu digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu 10 Juli 2022 malam.

Dengan demikian, dua tim terbaik Grup A yang menyegel tempat di semifinal adalah Vietnam dan Thailand.

Baca Juga: Beckham Sebut Pemain yang Tidak Terpilih Oleh Pelatih Profesional Saja

"Garuda Nusantara" mengulang gagal lolos dari fase grup Piala AFF U-19 terjadi pada tahun 2016.

Bagaimana nasib atau posisi Shin Tae-yong pasca gagal menbawa lolos ke ke semifinal Piala AFF U-19 2022?

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan memastikan posisi Shin Tae-yong tetap sebagai pelatih tim nasional U-19 Indonesia.

"Shin masih terus (melatih-red) karena kami melihat perkembangan anak-anak luar biasa," ujar Iriawan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu 10 Juli 2022 malam dilansir dari Antara.

Menurut pria yang akrab disapa Iwan Bule itu, meski tak lolos ke semifinal, timnas U-19 menunjukkan performa bagus di Piala AFF U-19 2022.

Baca Juga: Pengusaha Ini Dijuluki Crazy Rich asal Majalengka, Borong Sapi Puluhan Ekor

Dari lima laga, Indonesia tidak pernah kalah dan meraup tiga kemenangan.

Skuad berjuluk "Garuda Nusantara" juga menjadi skuad tersubur turnamen dengan membuat total 17 gol dan hanya kebobolan lima gol.

Tim asuhan Shin juga dianggap cukup tangguh meski dilakukan rotasi untuk menjaga kondisi fisik pemain di tengah jadwal padat.

"Di luar dugaan, ketika pemain cadangan dimainkan, ternyata kualitasnya hampir sama dengan pemain inti,” katanya.

“Berarti Shin betul-betul mempunyai talenta luar biasa. Anak-anak juga memiliki 'chemistry' (ikatan emosional-red) dengan dia," imbuh Iriawan.

Baca Juga: Laga Filipina dan Myanmar Menjadi Penentu, Begini Kata Ketua PSSI

Akan tetapi, torehan apik tak cukup untuk mengantarkan Indonesia ke semifinal karena kalah "head to head" dengan Vietnam dan Thailand.

Vietnam dan Thailand bermain imbang 1-1 yang membuat Vietnam keluar sebagai juara grup dan Thailand peringkat kedua Grup A.

PSSI terganggu dengan skor seri tersebut karena menganggap Vietnam dan Thailand bertanding tanpa niat mencetak gol setelah kondisi sama kuat.

Padahal, andai Vietnam dan Thailand saling mengalahkan, Indonesia akan mengunci satu tempat di semifinal.

Karena, pada saat bersamaan, skuad "Garuda Nusantara" mengandaskan Myanmar 5-1.

Baca Juga: Geger ! Warga di Majalengka Dikagetkan Penemuan Mayat di Depan Kelurahan, Simak di Sini

"Untuk kelolosan ke semifinal, memang ada regulasi yang mengatur. Namun apa yang dilakukan Vietnam dan Thailand seharusnya tidak boleh mengingat mereka tim besar," kata Iriawan.

Dari laga kontra Myanmar, gol-gol Indonesia dibuat oleh Muhammad Ferarri (dua gol), Arkhan Fikri, Rabbani Siddiq dan Ronaldo Kwateh. Myanmar memperkecil kedudukan via La Min Htwe. ***

Editor: E. Suparman

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler