Sekjen PSSI Sampaikan Kabar Baik dari Sepakbola Dunia FIFA

3 Oktober 2022, 22:49 WIB
Sekjen PSSI Yunus Nusi mengatakan laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya digelar malam hari keputusan PT LIB. /

KUNINGAN TALK- Sekertaris Jenderal PSSI Yunus Nusi menyampaikan kabar baik dari federasi sepakbola dunia FIFA dikabarkan langsung, tidak akan melimpahkan saksi kepada Liga 1 Indonesia, usai kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang pada hari Sabtu 1 Oktober 2022.

Yunus mengaku PSSI telah menerima surat dari FIFA buntut tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 187 korban jiwa.

Namun, ia enggan menjelaskan secara lebih detail mengenai isi surat yang telah dikirimkan oleh FIFA.

Baca Juga: Sekjen PSSI Sebut AFC Akan Kunjungi Indonesia Tanggal 1- 4 September 2022, Ada Apa ?

Yunus hanya menegaskan, bahwa PSSI akan terus melaporkan terkait perkembangan kasus tragedi Kanjuruhan kepada FIFA sesuai permintaan induk organisasi sepakbola dunia tersebut.

“Kami akan terus membangun komunikasi dengan FIFA agar PSSI Indonesia tidak menatap saksi dan hal lain,” kata Yunus. dikutip Kuningan talk dari Kanal YouTube Zona Liga, Senin 3 Oktober 2022.

Sebelumnya, FIFA lebih dulu menyampaikan duka mendalam atas kejadian tragis yang merenggut nyawa pengemar sepakbola di Indonesia itu.

Baca Juga: Timnas Senior Indonesia Akan Mencari Lawan yang Tangguh, Ketua PSSI : 50 Besar Dunia Rangking FIFA

Presiden FIFA bahkan telah menyebutkan, tragedi Kanjuruhan sebagai bentuk tragedi yang sulit dibayangkan.

“Ini adalah hari yang gelap dan tragedi yang sulit dibayangkan bagi semua yang terlibat dalam sepakbola,” ucapnya.

“Duka cita mendalam untuk keluarga dan rekan-rekan korban yang kehilangan nyawa dalam tragedi tragis Ini,”ujar dia menambahkan.

Baca Juga: Piala Dunia U-20 FIFA Berlangsung di Indonesia, Catat Tanggal dan Mulainya Jangan Sampai Ketinggalan

Atas penegasan sekjen Yunus Nusi tersebut bisa dipastikan bahwa FIFA tidak akan memberikan sanksi berupa pembekuan terhadap kompetisi Liga 1 maupun Timnas Indonesia.

Sehingga masyarakat Indonesia masih bisa bernapas lega kompetisi Liga 1  indonesia dan timnas bermain di kasta internasional.***

Editor: Sihabudin

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler