PR KUNINGAN — Klub sepakbola Liga 1 asal Kalimantan, Barito Putera terpaksa harus pindah markas ke pulau jawa yakni tepatnya ke Stadion Sultan Agung, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk menjalani laga kandang sisa pada ajang kompetisi BRI Liga 1 musim 2023/2024.
Keputusan untuk pindah markas ke Bantul diambil oleh pihak manajemen Barito Putera, pasca Stadion Demang Lahman tengah menjalalani tahap renovasi.
Kabar dipilihnya Stadion Sultan Agung, Bantul sebagai home base sementara juga diungkapkan oleh CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman. Menurutnya, keputusan itu telah melalui tahap diskusi dengan pihak manajemen dan pemain.
Hasnuryadi menjelaskan, keputusan Barito Putera untuk memilih Stadion Sultan Agung, Bantul dilakukan setelah tidak ada stasion sepakbola di Kalimantan Selatan yang memenuhi standar untuk dijadikan markas guna menggelar laga sisa putaran kedua BRI Liga 1.
Baca Juga: Soal Pertemuan Presiden Jokowi dan Surya Paloh, Pihak Istana Buka Suara
“Kami memohon dukungan dan doa restu dari masyarakat Kalimantan Selatan, khususnya pecinta sepakbola Barito Putera, untuk menggunakan Stadion Sultan Agung sebagai home base sementara selama Stadion 17 Mei dan Stadion Demang Lehman Martapura sedang direnovasi,” ujarnya.
Meskipun harus bermarkas jauh dari Kalimantan, namun Bagas dan kawan-kawan memastikan Barito Putera bakal berjuang untuk meraih kemenangan, apalagi sejak bergulirnya kompetisi BRI Liga 1 musim ini klub berjuluk Laskar Antasari itu menorehkan catatan baik di laga kandang.
Tercatat, dalam 11 laga kandang yang sudah dilakoni, Barito Putera hanya kalah satu kali dari Madura United di bulan Juli 2023 dan selebihnya berakhir dengan tujuh kali kemenangan dan tiga hasil imbang.
“Mudah-mudahan kita dapat menjadi kebanggaan dan mengharumkan Banua Kalimantan Selatan tercinta,” tambahnya.