Timnas Indonesia dan Timnas Vietnam masing-masing mencatatkan 20% kemenangan, tetapi Timnas Indonesia unggul dalam persentase pertandingan tandang dengan 33%, sedangkan Timnas Vietnam hanya 17%. Ini adalah perbedaan yang signifikan dalam statistik gol. Timnas Indonesia mencetak lebih banyak gol per pertandingan daripada Timnas Vietnam.
Meskipun begitu, Timnas Vietnam lebih baik dalam mencegah gol dengan hanya kebobolan 2.1 gol per pertandingan dibandingkan dengan Timnas Indonesia yang kebobolan 2.7 gol per pertandingan. Namun, Timnas Indonesia lebih baik dalam mencetak gol dengan rata-rata 1.67 gol per pertandingan ketika bermain di kandang sendiri.
Timnas Vietnam memiliki penguasaan bola rata-rata 51% dibandingkan dengan Timnas Indonesia hanya 43%. Namun, Timnas Indonesia memiliki lebih banyak tendangan ke arah gawang (Shoot on Target), dengan 9.56 tendangan per pertandingan, sementara Timnas Vietnam hanya 6.38 tendangan per pertandingan.
Timnas Indonesia cenderung melakukan lebih banyak pelanggaran dengan rata-rata 13.78 pelanggaran per pertandingan, sedangkan Timnas Vietnam melakukan 10 pelanggaran per pertandingan.
Secara keseluruhan, meskipun masing-masing tim memiliki kekuatan dan kelemahan, Timnas Indonesia terlihat lebih unggul dalam mencetak gol, terutama ketika bermain di kandang, sementara Timnas Vietnam lebih banyak menguasai bola. Namun, evaluasi lebih lanjut mungkin diperlukan untuk mengetahui komponen lain yang mempengaruhi bagaimana kedua tim bermain dalam pertandingan.
Baca Juga: Innalillahi, Artis Film Donny Kesuma Meninggal Dunia di Usia 55 Tahun Akibat Penyakit Jantung
Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia, telah mengumumkan daftar pemain yang akan bermain melawan Timnas Vietnam di kualifikasi Piala Dunia 2026. Daftar tersebut mencakup 28 pemain, dan dua di antaranya—Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen—masih dalam proses naturalisasi. Oratmangoen gagal bermain di leg pertama melawan Vietnam.
Shin Tae-yong memiliki tiga pilihan di bawah mistar gawang Timnas Indonesia karena Ernando Ari Sutaryadi absen karena cedera. Namun, Nadeo Argawinata adalah pilihan yang realistis karena dia lebih berpengalaman daripada Muhammad Riyandi dan Adi Satryo.
Sepertinya Shin Tae-yong akan menggunakan formasi 3-4-2-1, yang telah digunakan dalam beberapa pertandingan sebelumnya, seperti di Piala Asia 2023 Qatar.