PR KUNINGAN — Satoru Mochizuki ditunjuk sebagai pelatih Timnas Putri Indonesia oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI memperkenalkan Satoru Mochizuki dengan dikontrak selama dua tahun untuk memimpin latihan Timnas Putri Indonesia.
Ketum PSSI menyatakan dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa 20 Februari 2024, bahwa pelatih Satoru yang dipilih untuk menangani Timnas Putri Indonesia, memiliki catatan kepelatihan yang bagus dan mumpuni untuk memajukan sepak bola putri di Tanah Air.
Baca Juga: Telah Terbit Buku Tentang Publisher Rights di Indonesia Karya Wartawan Pikiran Rakyat Kuningan
"Saya pilih Jepang karena tradisi sepak bola putri Jepang sangat kuat. Mereka telah menjadi juara dunia sekali dan sembilan kali lolos ke putaran final Piala Dunia putri sejak 1991," kata Erick Thohir.
Dia mengumumkan bahwa kehadiran Satoru Mochizuki merupakan bagian dari kolaborasi PSSI dengan Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA), yang akan dimulai pada Mei 2023.
Mantan pemain Urawa Red Diamonds dan Kyoto Sanga, Mochizuki juga bermain untuk Timnas Jepang pada Kualifikasi Piala Dunia 1990. Usai pensiun, dia langsung melatih Kyoto Sanga pada 1998 dan Vissel Kobe pada 2000, sebelum beralih ke timnas putri Jepang sejak 2008.
Dengan tangan dingin Mochizuki, Jepang memenangkan Piala Dunia Putri 2011 di Jerman dan medali perak Olimpiade London 2012.