Simak Penjelasan Buya Yahya terkait Apakah Shalat Fajar Sama dengan Shalat Qabliyah Shubuh?

23 Mei 2022, 10:56 WIB
Ceramah Buya Yahya di kanal Youtube /Carryla/Tangkapan layar

KUNINGANTALK - Sebagai umat muslim, jelas tidak asing lagi dengan istilah shalat sunnah qabliyah maupun shalat sunnah ba’diyah.

Shalat sunnah ini mendampingi shalat fardhu yang terdiri dari 5 waktu shalat dalam satu hari. Shalat isya, shubuh, dzuhur, ashar dan maghrib.

Kelima waktu shalat tersebut ada shalat sunnah yang mengiringinya, namun berbeda tata caranya dari setiap waktu shalatnya. Ada yang terdiri dari dua rakaat maupun empat rakaat.

Dalam sebuah cuplikan video tanya jawab secara langsung antara jamaah dengan Buya Yahya, salah satu jamaah lelaki bertanya kepada Buya mengenai shalat fajar dan shalat qabliyah shubuh.

Baca Juga: Inilah Kisah Kedekatan Maudy Ayunda dan Vidi Aldiano, dari Mantan Pacar Berubah jadi Bestie!

“Assalamu’alaykum Warrahmatullahi Wabarakatuh. Buya yang dimuliakan oleh Allah SWT. Saya mohon penjelasan tentang shalat sunnah shubuh. Kan ada yang berpendapat, ada yang shalat sunnah fajri dan ada yang shalat sunnah qabliya shubuh. Ia berpendapat bahwa shalat sunnah fajri adalah yang dilakukan setelah fajar shalat sunnah fajri. Kalau (shalat) sunnah qabliyah shubuh dilakukan setelah adzan shubuh. Mana yang harus dipakai? Mohon penjelasannya Buya.” Tanya salah satu bapak yang menjadi jamaah dalam kajian langsung ceramah Buya Yahya.

Cuplikan Tanya jawab ini di unggah sekitar 3 tahun lalu oleh pihak resmi Al- Bahjah pada kanal YouTube Al-Bahjah TV. Kanal YouTube ini berisikan tentang seluruh rangkaian kegiatan pesantren, kajian ceramah Buya Yahya, dan juga syiar islam Al-Bahjah.

Kemudian Buya Yahya menjawab hal tersebut dengan landasan ilmu agama yang beliau miliki. Terkait perbedaan shalat sunnah fajar dan shalat qabliyah shubuh.

Baca Juga: Pep Guardiola Nangis Sesenggukan Saksikan ‘Epic Comeback’ Dramatis Man City Segel Juara Liga Premier Inggris

“Dua rakaat shalat sunnah fajar, kebanyakan ulama mengatakan dan itu yang dikukuhkan dalam madzhab kita yaitu Imam Syafi’i. Yang disebut dua rakaat fajar itu adalah dua rakaat qabliyah shubuh. Itu pendapat yang dikukuhkan,” Penjelasan Buya Yahya.

Buya juga memberikan gambaran tentang shalat dhuha dan shalat isyraq, yang mana ada perbedaan diantara ulama. Lalu bagaimana dengan yang mengatakan bahwa shalat fajar tidak sama dengan shalat qabliyah shubuh?

Buya yahya melanjutkan penjelasannya bahwa ada madzhab lain yang memberikan penjelasan bahwa shalat fajar tidak sama dengan shalat qabliyah shubuh.

Karena ini pendapat ulama, ada ilmunya maka Buya membolehkan jamaah untuk mengiku ilmu yang manapun. Karean terdapat kebaikan di dalamnya.

“Ini pendapat yang kedua. Kalau anda mau mengamalkan boleh. Biarpun pendapat ini dikatakan lemah, tapi ini pendapat ulama. Dua rakaat fajar adalah bukan dua rakaat qabliyah shubuh. Saat anda mendengar adzan fajar selesai, anda (melaksanakan) dua rakaat fajar. Terus setelah itu anda melakukan dua rakaat sebelum shubuh. Jadi ada dua rakat fajar, ada dua rakaat sebelum shubuh. Ini pendapat yang kedua," penjelasan Buya Yahya dalam ceramahnya yang menjawab pertanyaan jamaah.

Pendapat yang kedua ini termasuk seperti Imam Ghazali, yang juga memberikan pendapat yang berbeda mengenai shalat dhuha dan shalat isyraq.

Buya membolehkan jamaah untuk melakukan ilmu manapun yang hendak mereka yakini. Menurut Buya Yahya karena ini adalah masalah amal baik.***

Baca Juga: Jangan sampai Telat Kena Denda! Jadwal Samsat Keliling Kabupaten Kuningan Hari Ini Senin 23 Mei 2022

Editor: Rian S. Putra

Sumber: YouTube Al - Bahjah TV

Tags

Terkini

Terpopuler