Network
KUNINGAN TALK — Pep Guardiola menangis sesenggukan setelah menyaksikan Manchester City tim yang dilatihnya melakukan ‘epic comeback’ dramatis hingga menyegel gelar juara Liga Premier Inggris (EPL) musim ini.
Sepertinya Pep Guardiola sempat harap-harap cemas kalau gelar juara Liga Premier Inggris (EPL) musim ini tak dapat dipertahankannya, atau direbut Liverpool.
Pasalnya Manchester City tertinggal dua gol lebih dulu melawan Aston Villa, tim besutan mantan kapten atau legenda Liverpool Steven Gerrard.
Namun, epic comeback yang dilakukan anak asuh Pep Guardiola dengan melakukan perubahan haluan yang menakjubkan membuat tensi pertandingan Manchester City vs Aston Villa sungguh dramatis pada semau pasang mata yang menyasikan.
Baca Juga: Ibrahimovic Unik! Pemain AC Milan Ini Rayakan Scudetto Serie A Sambil ‘Ngudud’, Tanda Pensiunkah?
Pep Guardiola yang juga dikenal sebagai legenda Catalan atau Barcelona itu tidak bisa menahan emosinya di pinggir lapangan saat air mata mengalir melinangi wajahnya setelah ‘rollercoaster day’ di Stadion Etihad.
Sambil nangis sesenggukan, Guardiola memeluk asistennya Juanma Lillo, setelah menyaksikan timnya bangkit dari tepi jurang untuk merebut gelar keempat Liga Premier Inggris mereka di musim keenamnya.
Pep Guardiola, pelatih berusia 51 tahun itu sekarang menempati peringkat sebagai salah satu pelatih terbaik yang pernah menghiasi permainan setelah meraih gelar liga ke-10 hanya dalam 13 musim manajemen. Tapi itu jauh dari kesuksesan langsung setelah hari yang penuh dengan drama di papan atas.
Guardiola menyaksikan dengan kesakitan saat timnya tertinggal 2-0 di kandang sendiri dari Aston Villa dengan hanya 22 menit waktu normal tersisa, setelah Matty Cash dan Philippe Coutinho mencetak gol di kedua sisi jeda.
