Network
Zaidul menekankan dengan ujaran penafian, “Nggak bisa juga!”, berkaitan dengan kemungkinan pengobatannya, bila sumber masalah tidak dihentikan
Mungkin ketika ia tertawa kecil, merupakan bahasa tubuh dokter umum lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro tersebut, untuk menunjukkan kekeliruan masyarakat.
Sosok yang menyelesaikan pendidikan selama enam tahun tersebut (1997–2003) kemudian menyebutkan dua masalah dari sumber tersebut
“Kalau masih makan minyak-minyakan tinggi, tepung-tepungan tinggi ,” Itu dua hal utama yang menurutnya harus dihentikan sejak awal.
Baca Juga: Tempati Rumah Rusak, Warga Kota Tegal Ditolak Ajukan Bantuan RTLH dan Baznas
Selain itu penyebab lainnya yakni, “jarang sayur, jarang buah, jarang makanan sehat, jarang minum air putih. Yah tetap akan stabil kolesterolnya.”
Jadi bukan pengobatan yang utama, tapi pencegahan. Sehingga menurutnya bila semua itu tak dilakukan, maka “Ya jangan berharap banyak!”
Zaidul menyarankan pada mereka yang biasa ke gim, agar lebih baik bertanya ke ‘personal trainer’ tentang bagaimana mendapatkan badan yang bagus.
“Kalau saya tiap hari ke gim, badan saya bagus gak?” demikian Zaidul mencontohkan pertanyaan yang mungkin diajukan ke ‘personal trainer’.
Zaidul menjawab sendiri, dengan berkata ‘nggak’.
