Anies Baswedan Lakukan Ritual Adat, wuih Dapat Dukungan Orang Banyak Menuju Pilpres 2024

- 24 September 2023, 21:42 WIB
Bakal Calon Presiden Anies Baswedan menyampaikan sambutan usai menjalani prosesi 'Mappasebbi' yang dilaksanakan Kedatuan Luwu di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Sabtu (23/9/2023).*
Bakal Calon Presiden Anies Baswedan menyampaikan sambutan usai menjalani prosesi 'Mappasebbi' yang dilaksanakan Kedatuan Luwu di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Sabtu (23/9/2023).* /

PR KUNINGAN — Anies Baswedan, bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan (NasDem, PKB, PKS) berpasangan dengan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai cawapres untuk Pilpres 2024, baru-baru ini mantan Gubernur DKI Jakarta melakukan ritual adat.

Hal itu dilakukan Anies Baswedan saat safari politik di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Sabtu 23 September 2023, dimana Bakal Calon Presiden Anies Rasyid Baswedan menjalani ritual adat "Mappasebbi", atau pemberian kehormatan, dalam tradisi Istana Datu Luwu untuk mendengarkan ungkapan hajat seseorang yang ingin mendapatkan doa dan restu dari Kedatuan Luwu.

Baca Juga: Berembus Isu Pilpres 2024 Cuma 2 Pasang Calon, Anies Baswedan: Nonisu! Kami Konsentrasi pada Koalisi Perubahan

Menurut Andi Adnan Baso Urung Opu Daeng Mapata, kepala kantor Sekretariat Kedatuan Luwu, ritual adat "Mappesabbi" dilakukan dalam dua tahap utama: prosesi penjemputan dan prosesi inti.

Pada prosesi penjemputan Anies Baswedan, enam orang gadis membawa tenda bertiang enam yang disebut "ripaduppai lellung".

Selanjutnya, pasukan istana mengikuti "riwata lawolo", atau berjalan di belakang pemimpin ritual, dan disambut dengan tarian "padduppa". Kemudian, penghormatan dilakukan dengan 12 tombak pusaka yang dimiliki istana.

Baca Juga: Bukan Mau Perang Ratusan Alutsista Dijejerkan TNI di Monas, Ada Apa?

Ritual ini dilakukan di depan tangga istana Kedatuan Luwu oleh Sulewatang Songka, di mana doa dan inaugurasi dilakukan untuk memungkinkan Anies Baswedan memasuki balairung Salassae. Proses penyambutan ini akan berakhir dengan tradisi tradisional.

Selama proses ini, Maddika Bua akan membacakan sambutan tertulis dari YM Datu Luwu, dan Andi Syaifuddin Kaddiraja Opu To Sattiaraja akan memberikan wejangan kepemimpinan kepada Anies Baswedan.

Halaman:

Editor: Erix Exvrayanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah