PR KUNINGAN — Sayap bersenjata kelompok perlawanan Palestina Hamas, Brigade Al Qassam, menegaskan bahwa Operasi Badai Al Aqsa adalah upaya untuk mendesak Israel bertanggung jawab atas agresinya.
Sebuah saluran satelit Al Aqsa yang berafiliasi dengan Hamas melaporkan bahwa Abu Ubaida, juru bicara kelompok Badai Al Aqsa, mengeluarkan pernyataan yang menyatakan bahwa "Operasi Badai Al-Aqsa berjalan sesuai rencana."
Sabtu 7 Oktober 2023 waktu negara setempat, dinyatakannya bahwa serangan tersebut"dilakukan untuk menuntut pertanggungjawaban Israel atas agresinya terhadap Masjid suci Al Aqsa dan para pejuang Palestina yang ditahan.
Juru bicara Badai Al Aqsa menyatakan, “bahwa ini adalah kesempatan bersejarah untuk mengalahkan pendudukan, meminta warga Palestina di dalam Israel dan di Tepi Barat untuk terlibat dalam pertempuran".
Baca Juga: Mentan Syahrul Yasin Limpo Korban Pemerasan, Polisi Gercep Cari Pelakunya
Brigade Al Qassam mengumumkan dimulainya "Operasi Badai Al Aqsa" dengan serangan roket ke beberapa lokasi, bandara, dan instalasi militer musuh.