Network
PR KUNINGAN — Hingga saat ini PT KAI bersama pihak terkait terus melakukan evakuasi rangkaian gerbong kereta api Argo Semeru dan Argo Wilis yang mengalami insiden kecelakaan hingga anjlok di wilayah Sentolo-Wates, Kulon Progo, Yogyakarta.
Seperti diketahui, kereta api Argo Semuru dengan rute Surabaya Gubeng-Gambir mengalami anjlok pada Senin, 17 Oktober 2023 sekitar pukul 13:15 WIB siang tadi.
Saat anjlok, secara bersamaan muncul kereta api Argo Wilis relasi Bandung-Surabaya Gubeng menabrak buntut kereta Argo Semeru yang anjlok.
Dari laporan TRC BPBD DIY, peristiwa kecelakaan kereta Argo Semeru hingga anjlok di wilayah Kulon Progo menyebabkan 28 orang mengalami luka-luka ringan.
Baca Juga: KJI 2023 UMY, Riset Inovatif Wujudkan Indonesia Maju Berintelektulitas dan Berpendapatan Tinggi
“Update akhir pukul 17:34 WIB. Keterangan korban luka ringan 28 orang tuntas perawatan di lokasi,” tulis akun twitter @TRCBPBDDIY.
Dari ke dua puluh delapan korban tersebut, tiga orang menjalani perawatan di RS Queen Latifah dengan rincian 1 orang menjalani rawat inap dan 2 orang kini sudah diperbolehkan pulang.
Keterangan PT KAI atas Insiden Kereta Api Argo Semeru
PT Kereta Api Indonesia (KAI) melalui EVP of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan, atas insiden anjloknya kereta api Argo Semeru menyebabkan dua lajur di wilayah Wates-Sentolo tersebut belum bisa digunakan.
Pihak PT KAI sendiri pasca kejadian langsung melakukan evakuasi terhadap ratusan penumpang kereta api Argo Semeru dan Argo Wilis.
