Network
PR KUNINGAN — Jelang bergulirnya ajang Piala Dunia U-17 pada tanggal 10 November 2023 mendatang, pemerintah terus melakukan berbagai fasilitas. Tidak terkecuali di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah yang menjadi salah satu venue bergensi kompetisi sepakbola dunia tersebut.
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo melalui Dinas Perdagangan Kota Surakarta, menjadwalkan shelter Manahan akan mulai steril pada tanggal 25 Oktober dari aktivitas para pedagang.
Hal tersebut dilakukan untuk persiapan menghadapi perhelatan olahraga sepakbola Piala Dunia U-17 yang dimana Kota Solo menjadi salah tuan rumahnya.
Kabar penutupan shelter Manahan Solo dari para pedagang, disampaikan oleh Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta, Heru Sunardi pada Jumat, 20 Oktober 2023.
Baca Juga: Jelang Persib Tandangi Borneo FC, Tyronne Kembali Berlatih Tapi Terancam Kehilangan David da Silva
Heru mengatakan, penutupan shelter Manahan Solo sifatnya sementara dan hanya berlangsung hingga tanggal 5 Desember 2023.
Adanya kebiajakan tersebut, kata Heru, pihaknya telah mengirimkan surat edaran resmi kepada paguyuban pedagang yang berjulan di shelter Manahan Solo.
“Seluruh pedagang harus mengosongkan lokasi dagang masing-masing karena akan digunakan untuk mendukung Piala Dunia U-17,” ujarnya.
Heru menambahkan, pengosongan bakal dilakukan di sejumlah titik diantaranya, shelter Kota Barat yang menjadi lokasi para Pedanag Kaki Lima (PKL) di Halaman gedung Wanita Manahan yang ada di bagian sudut belakang Stadion Manahan Solo.
