Muhammadiyah Salurkan Bantuan Rakyat Indonesia Rp 13 Miliar untuk Palestina

- 2 November 2023, 19:03 WIB
Muhammadiyah Salurkan Bantuan Rakyat Indonesia Rp 13 Miliar untuk Palestina.*
Muhammadiyah Salurkan Bantuan Rakyat Indonesia Rp 13 Miliar untuk Palestina.* /Muhammadiyah.or.id/

PR KUNINGAN — Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyalurkan bantuan dari rakyat Indonesia sebesar Rp 13 miliar untuk Negara Palestina yang saat ini tengah dibombardir oleh serangan Israel.

Bantuan rakyat Indonesia untuk warga Palestina tersebut dihimpun lewat lembaga zakat Lazismu, melalui Muhammadiyah Aid kemudian disalurkan kepada mitra lokal di Palestina.

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir mengatakan, total selama dua periode bantuan dari masyarakat Indonesia untuk Palestina, pihak berhasil mengumpulkan dana mencapai Rp 40 miliar.

Pada periode pertama dari tahun 2018 hingga sebelum peran kembali terjadi, Muhammadiyah telah menyalurkan bantuan kepada Palestina sebesar Rp 27 miliar. Sementara pada periode kedua, salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia tersebut akan kembali menyalurkan bantuan dana mencapai Rp13 miliar.

Baca Juga: Debat Pilpres 2024 Bakal Berlangsung Lima Kali, KPU RI: Tidak Bisa Ditawar Lagi

“Kami PP Muhammadiyah menyampaikan terima kasih kepada keluarga besar persyarikatan dan para simpatisan, serta seluruh keluarga yang memberikan keprihatinan untuk Palestina,” ujar Haedar Nashir, pada Rabu, 1 November 2023.

Haedar menambahkan, dana tabg terkumpul tidak hanya diserahkan dalam bentuk uang tunai, namun juga ke berbagai bentuk bantuan seperti barang dan program kemanusiaan. Untuk penggalangan dana kedua untuk Palestina saat ini telah dicukupkan.

Namun, Muhammadiyah akan kembali menyambungnya dengan penggalangan dana untuk program lainnya.

“Kami selain mengembangkan dan mengumpulkan dana untuk charity, kedermawanan, juga ke depan akan terus melakukan program empoerment dan resoulusi konfllik,” tambahnya.

Halaman:

Editor: Ade Ardiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah