TKN Prabowo-Gibran Tanggapi Film ‘Dirty Vote’, Sebut Sebagian Besar adalah Fitnah dan Tidak Ilmiah

- 11 Februari 2024, 18:58 WIB
Poster film Dirty Vote.
Poster film Dirty Vote. /Kolase foto X @idbaruid/

Habiburokhman menegaskan, film Dirty Vote hanya bertujua untuk menyudutkan pihak tertentu, yang berlawanan dengan sikap mayoritas rakyat. Maka dari itu, dirinya lantas meminta masyarakat untuk tidak terprovokasi apalagi sampai terhasut oleh narasi di film itu.

Film Dirty Vote bentuk Edukasi

Sementara itu, sang sutradara film Dirty Vote, Dandhy Dwi Laksono menjelaskan, kehadiran film itu semata-mata hanya untuk memberikan edukasi masyarakat yang menggunakan hak pilihnya di Pemilu 2024 yang bakal berlangsung tanggal 14 Februari 2024 besok.

Pria yang akrab disapa Dandhy itu menyebut, proses pembuatan film dokumenter itu adalah hasil kerjasama dengan 20 lembaga seperti, Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Indonesia Corruption Watch, Peludem dan lain-lain.***

Halaman:

Editor: Ade Ardiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah