Network
PR KUNINGAN — Torehan hasil membanggakan baru saja diraih oleh perwakilan asal Indonesia yang bertanding di ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) di tingkat Internasional.
Bagaimana tidak, Nuriah Jurian Arga yang berasal dari Kalimantan Selatan yang mewakili Indonesia di ajang MTQ Internasional ke-40 yang berlangsung di iran, sukses menyabet gelar juara ke-3.
Dengan raihan gelar juara ketiga di ajang MTQ Internasional ke-40, Nuriah pun mendapat apresiasi dari beragam pihak tak terkecuali dari pihak Kementerian Agama (Kemenag) RI.
Melalui Kasubdit Lembaga Tilawah dan Musabah Al-Quran dan Al-Hadits, Rijal Ahmad Rangkuty pun mengaku bersyukur, apalagi mengingat kompetisi MTQ Internasional ke-40 di Teheran, Iran itu adalah gelarang yang sangat bergengsi.
Baca Juga: Anda Penerima Bansos? Simak ini Cara Cek Saldo BLT, BPNT dan PKH 2024
"Direktorat Penerangan Agama Islam menyambut bahagia, bangga atas prestasi yang diraih anak kita, Nuriah pada MTQ Internasional ke-49 di Iran. Ini adalah kabar yang menggembirakan bagi kita, karena kita tahun MTQ Internasional di Iran adalah gelarang yang sangat kompetitif dan sudah berjalan cukup lama,” tuturnya pada Sabtu, 24 Februari 2024.
Guna sampai ke negeri para mullah, sejumlah tahapan berat pun harus dilalui Nuriah sebagai wakil asal Indonesia. Bagaimana tidak, Nuriah harus menjalani babak penyisihan yang berlangsung secara dari sejak bulan September dan Desember 2023 lalu, hingga puncaknya yakni babak final yang berlangsung secara luring di Teheran, Iran.
Rijal menambahkan, pihaknya dalam hal ini Lembaga Pengembangan Tilawatil Qu’ran (LPTQ) Nasional memiliki penilaian dengan melihat siapa kompetitor dan kecenderungan penilaian.
Menurutnya, sosok Nuriah memiliki kriteria dan standarisasi tersebut, hal itu turut diperkuat dengan predikat juara MTQ Nasional 2022 yang pernah ditorehkannya.
Baca Juga: Pasien Diabetes Harap Disimak, Begini Anjuran Dokter Spesialis Menjelang Puasa Ramadhan 2024
“Nuriah ini memiliki dua hal. Dia juara MTQ Nasional di Kalsel, juga memiliki kriteria dengan standarisasi yang tinggi,” imbuhnya.
Pasca torehan membanggakan bagi bangsa Indonesia itu, Rijal sangat berahap, prestasi Nuriah dapat menjadi pemicu anak bangsa lainnya untuk meraih prestasi di bidang Tilawatil Qur’an.
Tidak hanya itu, dirinya juga berahap prestasi itu dapat dipertahankan, bahkan bisa ditingkatkan dengan mencetak para hafiz hafizah lainnya di kancah Internasional.
“Kita berharap, ke depan, anak-anak bangsa ini bisa termotivasi menggapai prestasi yang lebuh dari saat ini. kita berharap akan hadir juara-juara baru yang berasal dari penyelenggaraan MTQ di Indonesia,” harapnya.***
