Penanganan Belum Usai, Status Tanggap Darurat Bencana Banjir Cirebon Diperpanjang

- 15 Maret 2024, 09:30 WIB
Personel Polresta Cirebon Bersihkan Lumpur Pasca Banjir Cirebon Timur
Personel Polresta Cirebon Bersihkan Lumpur Pasca Banjir Cirebon Timur /

PR KUNINGAN  —  Imbas belum selesainya penanganan pasca bencana banjir yang cukup parah beberapa waktu lalu, pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon, Jawa Barat, resmi memperpanjang stastus tanggap darurat selama tujuh hari ke depan.

Perpanjangan status tanggap darurat bencana banjir itu disampaikan langsung oleh Bupati Cirebon, Imron.

“Status tanggap darurat kami perpanjang lagi, karena sesuai aturan itu berlaku tujuh hari, sampai kondisi normal,” ujar Bupati Cirebon, Kamis 14 Maret 2024.

Diketahui sebelum diperpanjang selama tujuh hari kedepan, status tanggap darurat bencana banjir di Cirebon diberlakukan mulai tanggal 7 hingga 13 Maret 2024 lalu.

Perpanjangan itu dikarenakan penanganan pasca banjir belum sepenuhnya usai, sehingga status tanggap darurat diperpanjang.

Baca Juga: Waduh, Kantor KPU di Wilayah ini Hampir Dibakar Massa, Polisi Sigap Lakukan Pengamanan

Dirinya mengakui bahwa masih banyak persoalan yang diakibatkan oleh bencana banjir yang mesi dibenahi, mengingat bencana itu telah menimbulkan kerugian tidak sedikit, khususnya bagi warga yang tingal di 37 desa diwilayah Cirebon Timur.

Orang nomor 1 di Kabupaten Cirebon itu juga menegaskan bahwa pada masa tanggap darurat ini bukan sekedar penyaluran bantuan semata, tetapi menerapkan beragam macam strategi guna mencegah banjir.

Upaya pencegahan, imbuhnya, salah sayunya dengan mengoptimalkan pengendalian air di musim penghujan yang nantinya air ditampung ke dalam embung, dengan harapan bisa dipakai untuk mengairi sawah warga di musim kemarau.

Halaman:

Editor: Ade Ardiansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah