Terungkap ini Penyebab Gempa Garut Jawa Barat Menurut Ahli BMKG, Terasa hingga Jawa Tengah

- 28 April 2024, 05:30 WIB
Peta pusat gempa bumi tektonik yang melanda wilayah Kabupaten Garut terasa hingga Kota Bandung, Jakarta, Banten hingga Jawa Timur.
Peta pusat gempa bumi tektonik yang melanda wilayah Kabupaten Garut terasa hingga Kota Bandung, Jakarta, Banten hingga Jawa Timur. /Tangkapanlayar Instagram @daryonobmkg/

PR KUNINGAN — Masyarakat yang tengah terlelap beristirahat, mendadak dibuat kaget dengan adanya guncangan gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024.

Seperti diketahui sebelumnya, kerasnya guncangan gempa bumi di Kabupaten Garut itu terasa hingga ke sejumlah wilayah kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Barat, yang notabenya jauh dari pusat gempa, seperti wilayah Bekasi, Kuningan hingga Cirebon hingga beberapa kota di Jawa Tengah

Kerasnya gempa Garut itu, ramai jadi bahan perbincangan wargaNet hingga menjadi trending di jagat media sosial X dan tak sedikit yang bertanya-tannya apa yang menjadi penyebab terjadi gempa Garut yang cukup besar tersebut,

Pasca terjadinya guncangan gempa tersebut, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meterologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Dr. Daryono pun menjelaskan penyebab utama dari gempa Garut.

Baca Juga: Gempa Bumi Guncang Cianjur dan Garut Jawa Barat, Sabtu 27 April 2024 Malam

“Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa Barat diguncang gempa tektonik, hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6.2,” tulis Daryono dalam akun media sosial X.

Daryono menyebut, bahwa episenter gempa bumi di selatan Jawa Barat tersebut berada di koordinat 8,39° LS ; 107,11° BT, atau berlokasi di laut pada jarak 156 Km arah Barat Daya Kabupaten  Garut, Jawa Barat di kedalaman 70 km.

Masih dalam cuitannya, ahli BMKG itu juga membeberkan penyebab gempa Garut dikarenakan adanya deformasi batuan didalam lempeng Indo-Australia.

“Gempa Selatan Jabar M6,2 kedalaman 70 km ini dipicu oleh adanya deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa Barat atau populer disebut sebagai gempa dalam lempeng (intra-slab earthquakke),” dikutip dari X @DaryonoBMKG.

Halaman:

Editor: Ade Ardiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x