KUNINGAN TALK – Pemerintah terus membangun jalan tol. Setelah Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan), kini rencana pembangunan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya- Cilacap (Tol Getaci) mulai diwujudkan.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) sudah menjalin kerja sama.
Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT), dan Perjanjian Penjaminan Proyek Jalan Tol Getaci.
Baca Juga: Setelah Tol Cisumdawu, Akhir Januari 2022 'Ground Breaking' Pembangunan Jalan Tol Cileunyi Cilacap
Baca Juga: Ridwan Kamil Resmikan Tol Cisumdawu Seksi 1, Selama 2 Minggu Masyarakat Bisa Gunakan Secara Gratis.
Dikutip dari laman Kementerian PIPR, perjanjian itu telah dilakukan di Gedung Auditorium Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR), Senin 31 Januari 2022 lalu.
Selain kedua perjanjian tersebut, juga dilakukan penandatanganan perjanjian regres antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) (PII).
Perjanjian regres pembangunan jalan tol yang akan menghubungkan wilayah Jawa Barat dengan Jawa Tengah.
Penandatanganan dilakukan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR Danang Parikesit, Direktur Utama PT PII M. Wahid Sutopo serta Direktur Utama PT Jasamarga Gedebage Cilacap Johannes Mancelly. ***