KUNINGANTALK - Noery Ispandji Firman Ketua Umum Angkatan Muda Siliwangi (AMS) menyebut masyarakat Sunda itu memiliki sifat pemaaf. Untuk itu, ia meminta dengan baik-baik agar Arteria Dahlan menarik ucapannya lalu meminta maaf kepada seluruh orang Sunda di Nusantara.
"Kami ini bangsa Sunda itu bangsa pemaaf, dan kami hanya meminta Arteria Dahlan menarik ucapannya kemudian maaf kepada warga Sunda, itu saja," pungkas Noery.
Meski demikian, Noery dengan tegas akan mendatangi kepada Arteria Dahlan secara langsung jika permintaan permohonan maaf dari Arteria untuk masyarakat Sunda tidak dihiraukan Arteria.
Baca Juga: Untung Ada Pemain Palestina, Golnya Bawa Persib Kalahkan Borneo FC
"Kalau tidak dilakukan saya kira kami akan melangkah ke beliau langsung, mudah-mudahan sadar bahwa ucapan itu tampaknya tidak tepat sebagai seorang politisi maupun wakil rakyat," sebutnya.
Noery meyakini bahwa di setiap kegiatan rapat yang bersifat formal, para pejabat tidak sepenuhnya menggunakan bahasa daerah dalam berkomunikasi.
Namun sekedar memberikan ucapan salam ataupun celotehan ditengah rapat mungkin memang ada menurut Noery senada dengan pernyataan Gubernur Jabar Ridwan Kamil, namun tidak ada yang bersifat resmi menggunakan bahasa daerah selama rapat berlangsung.
Baca Juga: Info Jadwal SIM Keliling di Kabupaten Kuningan, Rabu 19 Januari 2022
Dirinya menambahkan, bahwa negara ini sangat menjunjung kebhinekaan yang dimana nilai-nilai toleransi sangat di junjung agar terciptanya kesatuan dan persatuan, bukan menjadikan perpecahan.