Akibat Sungai Ciberes Meluap, Ribuan Rumah Warga di Kabupaten Cirebon Wilayah Timur Terendam Air

- 22 Januari 2022, 20:09 WIB
Sejumlah warga Kabupaten Cirebon wilayah Timur mengungsi akibat banjir, Sabtu (22/1/2022).
Sejumlah warga Kabupaten Cirebon wilayah Timur mengungsi akibat banjir, Sabtu (22/1/2022). /Arif Rohidin/

KUNINGANTALK- Ribuan rumah warga 10 desa di Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon terendam banjir akibat sungai Ciberes meluap, Sabtu (22/1/2022).
Mereka terpaksa mengungsi akibat rumahnya terendam air sejak tadi malam akibat hujan yang terus menerus terjadi.

Baca Juga: Jadwal Sholat Kabupaten Cirebon, Minggu 23 Januari 2022
Warga terendam berasal dari Desa Cibogo, Gunungsari, Karangsari, Mekarsari dan Cikulak yang berada di aliran sungai Ciberes.
Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Cirebon banjir paling parah melanda dua desa yakni Gunungsari dan Mekarsari dengan ketinggian air mencapai 130 CM.

Baca Juga: Jadwal Sholat Kota Cirebon, Minggu 23 Januari 2022
Banjir juga menerjang wilayah Kabupaten Cirebon Wilayah Timur juga merendam desa lainnya yaitu Ciuyah, Ambit, Gembongan Mekar, Gebang dan Dompyong Kulon.
Salah seorang warga Desa Cobogo, Ahmad mengatakan dia terpaksa mengungsi karena air terus naik sejak tadi malam.
"Awalnya kami bertahan tapi melihat air akhirnya kami terpaksa mengungsi. Banjir datang seperti bah sehingga sulit mengendalikannya," ujar Ahmad.
Ahmad mengaku setiap hujan cukup lama beberapa desa di aliran sungai Ciberes akan mengalami banjir.

Baca Juga: Jadwal Sholat Kabupaten Kuningan, Minggu 23 Januari 2022
"Kami berharap pemerintah segera menangani dengan melakukan pengerukan atau normalisasi," tandasnya.

Sementara Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H, meninjau lokasi banjir di Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, Sabtu (22/1/2022). Ia mendatangi Desa Mekarsari dan Desa Gunungsari yang terdampak banjir cukup parah.

Pihaknya memastikan seluruh warga terdampak banjir di Kecamatan Waled telah ditangani oleh petugas gabungan dari mulai TNI, Polri, BPBD, dan lainnya. Selain itu, dipastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi sejak Jumat (21/1/2022) malam tersebut.

"Kami sudah meninjau Balai Desa Gunungsari yang dijadikan lokasi pengungsian warga terdampak banjir. Alhamdulillah, seluruh warga yang menjadi korban banjir sudah ditangani dengan maksimal," katanya.

Baca Juga: Jadwal dan Harga Tiket Kereta Api Argo Parahyangan dari Bandung ke Jakarta, Minggu 23 Januari 2022

Ia mengatakan, sebanyak 200 warga sempat dievakuasi ke Balai Desa Gunungsari karena rumahnya terendam banjir cukup parah pada Jumat malam. Namun, saat ini hanya tersisa 80 orang yang masih mengungsi di balai desa tersebut.

Halaman:

Editor: Arif Rohidin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x