Pilkada 2024: Mindpol Indonesia Catat 3 Aspek Kepemimpinan Sosok ini Cocok Bertarung di Pilbup Kuningan

- 26 April 2024, 14:26 WIB
Ilustrasi Pilkada 2024.*
Ilustrasi Pilkada 2024.* /

PR KUNINGAN — Semakin banyak nama yang muncul dari kalangan tokoh nasional dan daerah, menjadi kandidat atau bakal calon bupati dan wakil bupati untuk Pilkada 2024, khususnya Pilbup Kuningan.

Bursa bakal calon Bupati Kuningan dihiasi dengan munculnya sosok baru, mulai dari incumbent atau pejabat petahana periode sebelumnya, ada Sekda Kuningan hingga anggota DPR RI, sampai dari kalangan pengusaha kaya.

Kordinator Mindpol Indonesia, Priyo Pamungkas, menganggap, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, memiliki potensi yang luar biasa. Kekayaan sumber daya alam dan potensi sumber daya manusia adalah potensi yang dimaksud.

Priyo menyarankan bahwa pemilihan pemimpin daerah dapat dilihat dari tiga factor, seberapa baik pengelolaan daerah dapat dilakukan.

Mindpol Indonesia adalah kelompok aktivis politik dan mahasiswa, melihat tiga komponen pengelolaan daerah. Aspek pertama, pemimpian yang memiliki kemampuan tata kelola sumber daya manusia, pemahaman tentang potensi individu yang akan bekerja menjabati suatu dinas, atau kemampuan mereka untuk bergerak teknis secara keilmuan dan taktis secara mental untuk menyelesaikan masalah lokal. Pemimpin yang terbuka, harus melibatkan orang lain untuk menyelesaikan masalah.

Baca Juga: Pesona Waduk Darma Kuningan Hilang Kecantikannya Diselimuti Eceng Gondok, Pemdes Jagara dan BBWS tak Sejalan?

Dalam sebuah pernyataan kepada media, Jumat 26 April 2024, Priyo menyatakan bahwa kemampuan mengelola sumber daya manusia bukan hanya tentang memiliki kemampuan secara pribadi untuk menduduki posisi di suatu posisi, tetapi juga harus sinkron apakah kemampuan untuk menghadapi atensi dari suatu kelompok yang beragam dan semuanya berjalan dinamis, bukan bersifat orang kedekatan tanpa melihat kemampuan.

Aspek kedua, seorang pemimpin harus memiliki kepercayaan diri dalam menilai prospek suatu wilayah tanpa melanggar hukum. Mindpol menganggap potensi Kuningan hanya 30% yang dikelola dengan baik. Selama sepuluh tahun ke belakang, tidak ada potensi untuk meningkatkan PAD. Pemimpin yang akan datang harus memiliki inovasi saat memimpin daerah. Mereka harus dapat melihat potensi dan peluang di masa depan dan memiliki visi cepat untuk memimpin daerah. Dia menyatakan bahwa area Ciayumajakuning memiliki banyak potensi, termasuk industri ramah lingkungan dan potensi alam.

Aspek ketiga, para pemimpin harus memiliki kemampuan untuk menggunakan kekuatan mereka dengan tepat. Apakah kemampuan mereka untuk menerjemahkan ide dan rencana akan menentukan kualitas kerja seorang pemimpin. Pemimpin daerah harus dapat menunjukkan bahwa mereka bekerja untuk kepentingan daerah yang mereka pimpin, bukan untuk diri mereka sendiri atau kelompok mereka. Pemimpin akan mentransfer semangat kerja mereka kepada bawahannya.

Halaman:

Editor: Erix Exvrayanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x