PR KUNINGAN — Meskipun konstetasi Pilkada 2024 yang bakal berlangsung di tanggal 27 November 2024 atau sekitar delapan bulan mendatang, akan tetapi bursa Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Kabupaten Kuningan yang bakal bertarung kini mulai menghangat.
Obrolan diberbagai kalangan publik kini mencuat, terkait siapa Cabup dan Cawabup yang akan bertarung pada Pilkada 2024 guna memperebutkan kursi pemimpin Kabupaten Kuningan untuk lima tahun kedepan.
Apalagi, menyusul adanya pernyataan dari H. Acep Purnama yang kini menjabat sebagai Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan tersebut, bakal kembali maju dalam pertarungan Pilbup Kuningan dan tentunya menjadi kekuatan yang tidak mudah untuk ditaklukan begitu saja.
Hal tersebut diutarakan oleh pengamat senior Kabupaten Kuningan, Sujarwo a.ka.a atau yang akrab disapa Mang Ewo.
Mang Ewo mengatakan, jika mengacu pada hasil perolehan kursi DPRD di Pemilu 2024 yang tetap dengan sembilan kursi sama halnya pada Pemilu 2019 lalu, maka PDI Perjuanan ‘diwajibkan’ untuk berkoalisi dengan partai politik lain agar bisa mengusung Pasangan Calon (Paslon) Cabup dan Cawabup di Pilbup Kuningan 2024.
Menurut mantan Wartawan Gala Jabar itu mengatakan, pemilihan Cawabup pendamping Acep Purnama menjadi salah satu kunci utama apabila ingin kembali menduduki kursi Kuningan 1 pada Pilbup Kuningan 2024.
“Ketepatan memilih calon pendampingnya sebagai Cawabup (jika tidak memungkinkan satu paket dengan M.Ridho), akan mempermudah bagi H. Acep Purnama untuk kembali berkuasa di Lembaga Eksekutif,” ujar Mang Ewo, Selasa 26 Maret 2024.