Mencegah Masuknya Omicron Pemkot Himbau Warga Tidak Keluar Kota, Sekda: 5 Orang Terpapar Pulang dari Jakarta

- 26 Januari 2022, 17:17 WIB
Mencegah Masuknya Varian Omicron Pemkot Himbau Warganya Tidak Keluar Kota, Sekda: 5 Orang Terpapar Pulang dari Jakarta.
Mencegah Masuknya Varian Omicron Pemkot Himbau Warganya Tidak Keluar Kota, Sekda: 5 Orang Terpapar Pulang dari Jakarta. /Arif Rohidin/

KUNINGANTALK- Pemerintah Kota Cirebon menghimbau agar masyarakat untuk tidak bepergian ke luar kota terutama Kota Jakarta.
Hal ini berkaitan dengan pengendalian virus Covid-19 terutama varian omicron.
Varian omicron semakin menyebar terakhir sekeluarga di Kota Cirebon terpapar akibat melakukan perjalanan dari Jakarta.
Terkait Aparatur Sipil Negara (ASN) secara khusus diberikan himbauan secara tertulis agar menunda melakukan perjalanan ke luar kota.

Baca Juga: Disaksikan Bupati Kuningan, Kegiatan Baksos Dewiku Harus Jadi Contoh dan Berkelanjutan
Demikian diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Drs. H. Agus Mulyadi, M.Si. di sela kegiatan Pembubuhan Tapak Cap Tanda Tera (CTT) tahun 2022, di kantor Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Kota Cirebon, Rabu (26/1/2022).
“Kalau bisa ditunda, kami imbau ditunda,” kata Agus.
Terutama perjalanan ke daerah-daerah yang yang menjadi episentrum penyebaran Covid-19.
Agus mencontohkan, sebanyak 5 orang yang masih satu keluarga di Kota Cirebon terpapar Covid-19 setelah melakukan perjalanan ke Jakarta.

Baca Juga: Lima Calon Anggota Komisi Informasi Daerah Kabupaten Cirebon Lolos Uji Kelayakan DPRD, Siapa Sajakah Mereka?
Saat pulang dan melakukan tes dinyatakan terkonfirmasi Covid-19.
Pemda Kota Cirebon, lanjut Agus, juga tidak berdiam diri. Upaya pengendalian pengendalian Covid-19 juga terus mereka lakukan.
 “Dari sisi fasilitas kesehatan juga telah disiagakan,” tutur Agus.
Selain itu, Pemda Kota Cirebon juga terus mendorong pelaksanaan vaksinasi Covid-19 agar cepat mencapai target cakupan.

Baca Juga: Warga akan Menyegel Bangunan Server Tower Jalan Cangkring Kota Cirebon, Ini Alasan Mereka
“Apalagi sekarang kita sudah melakukan vaksin booster. Itu kita kejar. Ini bagian dari ikhtiar,” katanya.
Sementara itu, mengenai pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah, Agus menjelaskan, saat ini masih berlaku PTM 100 persen terbatas.
“Dari sisi kapasitas sudah penuh, namun dibatasi enam jam pelajaran,” kata dia.
Untuk pelaksanaan sekolah full day, menurut Agus, pihaknya masih menunggu regulasi dari pemerintah pusat.

Baca Juga: Pernikahan Baru Seumur Jagung, Vicky Prasetyo Ingin Pulangkan Kalina Ocktaranny di Depan Ibunya
Saat ini, Kota Cirebon masih menerapkan menerapkan Pemberlakuan embatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1. ***

Editor: Arif Rohidin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x