Awas Pasien Terpapar Varian Omicron di Kota Cirebon Meningkat Tajam, Begini Kondisinya

- 23 Februari 2022, 20:58 WIB
Tim Dinkes Kota Cirebon menjelaskan Pasien Terpapar Varian Omicron di Kota Cirebon Meningkat Tajam
Tim Dinkes Kota Cirebon menjelaskan Pasien Terpapar Varian Omicron di Kota Cirebon Meningkat Tajam /Arif Rohidin/

KUNINGANTALK- Sungguh mengkhawatirkan kondisi peningkatan jumlah penderita Covid-19 di Kota Cirebon terus meningkat.
Saat ini terdapat 708 orang terpapar Covid-19 dengan penambahan harian 43 pasien pada hari Rabu 23 Februari 2022.
Dari 708 pasien sebanyak 86 persen akibat varian Omicron sedangkan sisanya Delta.
Penyebab besaranya jumlah pasien Covid-19 di Kota Cirebon akibat cepatnya penularan virus varian omicron.
Kepala Dinas Kesehjatan (Kadinkes) Kota Cirebon, dr Edy Sugiarto mengatakan penularan varian omicron sangat cepat menimpa masyarakat.
“Bahkan, saat ini akibat varian omicron saat ini ada 120 nakes di RSD Gunung Jati terpapar covid-19. Bahkan 10 diantaranya nakes spesialis yang terinfeksi dan masih dalam proses penyembuhan.

Baca Juga: Polemik Nurhayati Semakin Panjang Kali Ini Mahfud MD Bakal Membantu, Bagaimana Kelanjutan Kasusnya
Sedangkan di RST Ciremai terdapat 52 nakes yang juga terinfeksi. Sedangkan di puskesmas, ada 68 nakes yang terinfeksi tetapi sebagian sudah pulih.
“Alhamdulillah nakes yang terpapar di puskesmas sebagian besar sudah sembuh bahkan ada yang sudah bekerja kembali,” kata Edi.
Menurut Edy, ancaman omicron tersebar di seluruh wilayah kota. Karenanya, dia meminta masyarakat untuk waspada dan menerapkan protokol kesehatan.
Sementara itu, terkait dengan keterisian rumah sakit saat ini BOR turun ke 37,8 persen dari 41 persen.
Tetapi untuk menuju PPKM Level 3 tingkat konfirmasi masih harus ditekan dan BOR di bawah 30 persen.
“Jangan salah loh, Kota Cirebon pernah level 1 satu bulan. Tapi nggak ada applause, begitu level 4 ribut,” ujarnya.

Baca Juga: Jadwal dan Harga Tiket KRL Commuter Line Bekasi ke Jakarta Kota Malam Hari, Rabu 23 Februari 2022
Sementara itu, Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon berupaya untuk menurunkan kasus rawat inap di rumah sakit. Aktivasi isolasi terpadu juga segera dilakukan.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Drs. H. Agus Mulyadi, M.Si., usai melakukan pertemuan dengan perwakilan sejumlah rumah sakit di Kota Cirebon.
“Evaluasi seminggu ke depan di kasus rawat inap yang diturunkan,” tutur Agus.
Saat ini, lanjut Sekda, rawat inap di Kota Cirebon masih di atas 30 per seratus ribu penduduk per minggu.
Penurunan tersebut dilakukan dengan memprioritaskan rawat inap untuk pasien dengan gejala sedang, berat, dan kritis.

Baca Juga: Di Tengah Kesulitan Mencari Minyak Goreng, Tak Sulit Bagi Nagita Slavina Mendapatkan Harganya Pun Istimewa
Untuk itu, teman-teman di fasilitas kesehatan diminta untuk melakukan semacam cleansing data dan memprioritaskan rawat inap khusus untuk pasien Covid-19 bergejala sedang, berat, dan kritis.
Karena bobot rawat inap kita ini yang paling besar,” tutur Agus. Sehingga Kota Cirebon akhirnya masuk ke penerapan PPKM level 4.
Selanjutnya untuk pasien tanpa gejala atau bergejala ringan diminta untuk melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah.
“Aktivasi isolasi terpadu sedang dalam proses,” tutur Agus. Anggarannya sudah digeser dari Belanja Tak Terduga (BTT) ke anggaran Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk mempermudah saat aktivasi isolasi terpadu dilakukan. “Kita alokasikan satu bulan dulu,” tutur Agus.

Baca Juga: Jadwal ke Jakarta Pakai Kereta Api Argo Cheribon Siang Hari, Rabu 23 Februari 2022
Dari 708 kasus aktif, sebanyak 205 pasien dirawat di rumah sakit. Sebanyak 60 persen pasien yang rawat inap berasal dari luar wilayah. Untuk saat ini, ruang isolasi di rumah sakit di Kota Cirebon masih mampu menampung pasien.
Selain menurunkan kasus rawat inap, edukasi dan sosialisasi protokol kesehatan (prokes) juga terus dilakukan.
Penerapan ganjil genap yang dilakukan oleh Polres Cirebon Kota (Ciko) juga efektif untuk menurunkan kasus positif. “Tapi memang kasusnya lagi naik,” tandasnya.***

Editor: Arif Rohidin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah