Ridwan Kamil Resmikan Dua Pasar Hasil Revitalisasi di Cirebon

- 4 Maret 2022, 23:27 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meresmikan dua pasar tradisional sekaligus hasil revitalisasi Program Pasar Rakyat Jabar Juara di Kabupaten Cirebon.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meresmikan dua pasar tradisional sekaligus hasil revitalisasi Program Pasar Rakyat Jabar Juara di Kabupaten Cirebon. /

Baca Juga: Oleh Teman-Temannya, Young Lex Sempet Dipanggil Tikus Pada Zaman Smp, Ini Alasannya !!

"Kita akan terus memperbaiki pasar agar ekonomi rakyat jadi nomor satu lagi pasca-pandemi COVID-19," ujar Kang Emil.

Istimewa dari Pasar Pasalaran yaitu sudah memiliki sistem pembayaran nontunai. Pengelola pasar bekerja sama dengan Bank Indonesia dan bank bjb menyediakan pembayaran melalui QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). Dengan transaksi menggunakan QR Code ini pembeli bisa lebih cepat, aman dan mudah dalam melakukan pembayaran di pasar yang memiliki 1.400 los pedagang itu.

"Ini menjadi target kedua di mana masyarakat tidak lagi bayar tunai tapi nontunai lewat QRIS yang akan jadi standar baru," kata Kang Emil.

Menurutnya, saat ini masyarakat rata-rata sudah menggunakan telepon pintar dan paham dunia digital. Di sinilah Bank Indonesia maupun bank bjb harus mengambil peran memanfaatkan potensi tersebut dalam transaksi digital. Kang Emil berharap, secara bertahap transaksi digital ini menjadi kebiasaan baru di masyarakat.

"Hari ini semua orang pegang _handphone_ dan paham digital, semoga QRIS ini menjadi kebiasaan baru di masyarakat dalam bertransaksi," harapnya.

Selain meresmikan wajah baru Pasar Pasalaran dan Pasar Kue Weru, Kang Emil didampingi Bupati Cirebon, Imron, juga berkesempatan meninjau ketersediaan dan harga kebutuhan pokok masyarakat khususnya minyak goreng. Diketahui harga minyak goreng di Pasalaran melebihi harga yang ditetapkan Rp14.000. Pihaknya pun akan segera mengkaji agar harganya kembali normal.

"Saya monitor minyak goreng ada tapi harga di atas Rp14.000 harusnya tidak boleh ada kenaikan, kita akan kaji, terpenting ada dulu. Untuk komoditas lainnya masih relatif terkendali," ujar Kang Emil.***

Baca Juga: Hotman Paris Galang Dukungan Untuk Agnes, TKW Yang Meminta Dispensasi Karantina Lantaran sang Ayah Meninggal

 

Halaman:

Editor: Rian S. Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah