Mengenal Sejarah Cirebon di Bulan Ramadhan, Kali Ini Masjid Pejelagrahan Tertua dan Memiliki Keunikan

- 4 April 2022, 16:23 WIB
Seorang warga hendak membuka pintu Majid Pejelagrahan Kota Cirebon
Seorang warga hendak membuka pintu Majid Pejelagrahan Kota Cirebon /Arif Rohidin/


KUNINGANTALK- Kota Cirebon sejak lama telah menjadi pusat pengembangan agama Islam di Jawa Barat maupuan Nusantara.
Sejak abad ke -14 Cirebon menjadi pusat kegiatan penyebaran agama Islam serta pernah tinggal salah satu wali yang cukup dikenal serta memiliki kemampuan yang mumpuni yakni Sunan Gunung Jati.
Pantas bila kemudian Cirebon dikenal dengan sebutan Kota Wali dengan berbagai keistimewaannya.
Masjid menjadi pusat ibadah pada Bulan Ramadhan sehingga masyrakat banyak berkumpul di sana.

Baca Juga: Tiga Hari Penerapan Tilang Elektronik di Jalan Tol, Polisi Catat 14.327 Pelanggaran Batas Kecepatan    
Sebagai Kota Wali tentu Cirebon memiliki banyak tempat bersejarah dengan nuansa Islami diantaranya masjid.
Salah satunya adalah destinasi wisata masjid kuno bersejarah yang bernama Masjid Pejlagrahan. Masjid ini berada di Jalan Sastra Atmaja, Kampung Sitimulya, Kelurahan Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.
Masjid ini dianggap sebagai masjid tertua di Kota Cirebon berlokasi  berada di samping kompleks Keraton Kasepuhan Cirebon.
Bangunan masjid ini memiliki ukuran yang tidak cukup luas, hanya sekitar 8 x 6 meter untuk bangunan utamanya.

Baca Juga: Ramalan Bintang Hari ini Senin 4 April 2022, Zodiak Pisces; Bertemu Orang Iseng yang Ingin Diselingkuhi
Namun, uniknya terdapat pintu kecil yang menjadi penghubung antara ruang utama dan ruang tambahan setelah renovasi.
Sehingga, jamaah wajib merundukkan kepala saat memasuki ruangan masjid.
Menurut Sulaeman, Ketua DKM Masjid Pejlagrahan atau yang sering disebut juga Wawengkon, masjid ini dibangun oleh Pangeran Cakrabuana atau Mbah Kuwu Cirebon.
“Masjid yang dulu dikenal dengan sebutan Tajug Pejlagrahan ini masih kokoh berdiri dan menjadi saksi bisu akan perkembangan Islam di Cirebon sejak abad ke-15 Masehi,” ungkap Sulaeman.
Berdasarkan catatan di masjid tersebut, Masjid Pejlagrahan dibangun oleh Pangeran Cakrabuana atau Pangeran Walangsungsang atau juga dikenal dengan nama Mbah Kuwu yang merupakan putra dari Raja Padjadjaran yang melegenda, yakni Prabu Siliwangi.

Baca Juga: Ramalan Bintang Hari ini Senin 4 April 2022, Zodiak Aquarius; Relaksasi untuk Meredakan Ketegangan Mental
Pangeran Cakrabuana sendiri merupakan pendiri dari Kesultanan Cirebon.
Terdapat dua versi masa pembangunan masjid ini, yaitu versi Suaka Purbakala pada 1445 Masehi, sedangkan menurut Babad Cirebon dibangun pada 1452 Masehi.
Terlepas dari dua versi berbeda dalam masa pembangunannya, yang jelas masjid ini dibangun sebagai fasilitas ibadah sekaligus tempat pengajaran agama Islam bagi penduduk setempat.
Selain itu, menurut hikayat yang berkembang, Masjid Pejlagrahan kerap dijadikan tempat salat saat Pangeran Cakrabuana pulang berlayar, karena letaknya dekat dengan laut.

Baca Juga: Ramalan Bintang Hari ini Senin 4 April 2022, Zodiak Aquarius; Relaksasi untuk Meredakan Ketegangan Mental
Namun akibat perubahan garis pantai, Masjid Pejlagrahan saat ini tidak lagi berada di tepi laut, melainkan terletak di dalam gang di tengah-tengah permukiman penduduk tepatnya di Gang Pejlagrahan.
“Keberadaanya sendiri identik dengan tokoh-tokoh penyebar agama Islam di Cirebon waktu dulu,” kata salah satu warga sekitar Ahmad.
Salah satunya menjadi tempat salat dan mengaji puteri Pangeran Cakrabuana, yakni Nyi Mas Pakungwati yang kemudian dipersunting menjadi istri Sunan Gunung Jati.

Baca Juga: Ramalan Bintang Hari ini Senin 4 April 2022, Zodiak Virgo; Ada Orang Dekat yang Merindukan Perhatian Kamu
Saat ini, sisa kejayaan masa lalu masih sangat kentara dari beberapa benda peninggalan bersejarah yang ada.
Di antaranya prasasti, mimbar dan tongkat kayu serta beberapa ukiran yang menjadi desain intererior masjid yang menunjukkan pola dan corak sebuah kerajaan.
Benda-benda bersejarah itu masih tersimpan dan terawat dengan baik.***



Editor: Arif Rohidin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah