Mengenal Sejarah dan Keunikan Cirebon di Bulan Ramadhan, Kali ini Masjid As Shamad yang Terbuat dari Bambu

- 13 April 2022, 02:32 WIB
Masjid As Samad Kota Cirebon
Masjid As Samad Kota Cirebon /Arif Rohidin/


KUNINGANTALK- Jika kita berada di Kota Cirebn tentu cuaca panas menjadi hal biasa karena kita berada di garis pantai utara.
Sehingga dalam membangun rumah, lokasi kerja maupun tempat ibadah dipergunakan hal yang membuat nyaman tidak terkecuali masjid.  
Kota Cirebon memang selalu menampilkan sesuatu yang unik dan khas. Baik dari kulinernya maupun bangunannya.
Salah satunya adalah Masjid As Shamad yang beralamatkan di Kelurahan Kebonbaru, Kota Cirebon, Jawa Barat ini terbilang unik lantaran bangunannya terbuat dari bambu.
Pantas bila kemudian pada Bulan Ramadhan Masjid As Samad menjadi lokasi yang nyaman untuk beribadah.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah, Sholat, Buka Puasa Surabaya dan Sekitarnya, Rabu 13 April 2022
Bahkan banyak diantara umat muslim menjadikan lokasi itikaf karena suasanya sangat dingin, nyaman dan selalu menyegarkan para jamaah.
Selain unik, Masjid As Shamad juga memiliki nilai seni yang tinggi. Mengingat saat ini sudah sangat jarang di Indonesia Masjid yang menggunakan bahan alami sebagai unsur utama bangunan.
Selain bentuknya yang unik, Masjid As Shamad juga memanjakan penggunanya karena masjid tersebut dikatakan sangat sejuk meskipun cuaca kota Cirebon dalam keadaan panas.
Selain memiliki keunikan dari sisi arsitektur, yang menjadi daya tarik berikutnya dari Masjid As Shamad adalah desain dari atapnya. Atap dari Masjid As Shamad menggunakan 100 persen atap rumbia sehingga menambah otentik tampilan bangunannya.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Sholat Kota Cirebon dan Sekitarnya Rabu 13 April 2022
Atap rumbia sendiri berasal dari tumbuhan rumbia yang rapat. Atap jenis tersebut bisa menahan air hujan agar tidak masuk dan merembes serta menampilkan kesan tradisional.
Dewan Penasehat DKM Ash Shamad, H. Watid Syahriar mengungkapkan jika alasan penggunaan bambu sebagai bahan utama, karena terinspirasi dari iklim di Indonesia (Cirebon) yang panas dan tropis.
Sehingga akan menampilkan ciri khas tersendiri, mengingat rumah ibadah berkonsep bambu belum ada di Cirebon.
“Kami membuat masjid yang ingin alami sehingga ditetapkan dari bambu dan kebetulan baru pertama di Kota Cirebon,” ujar Watid yang juga anggota DPRD Kota Cirebon ini.
Watid menambahkan masjid yang terbuat dari kayu itu sudah banyak, salah satunya Masjid Agung Sang Cipta Rasa.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Sholat Kabupaten Cirebon dan Sekitarnya Rabu 13 April 2022
Maka dari itu pihaknya memilih bambu sebagai bahan dasar. Sehingga terlihat berbeda dari yang lain.
Selain itu, menurut pria yang juga perancang masjid As Shamad ini menjelaskan jika karakter bambu pilihan dan atap rumbia bisa menghindarkan para jemaah yang sedang melaksanakan salat dari udara panas terutama pada siang hari.
Beberapa titik dinding dan tiangnya sendiri tidak menggunakan bambu. Melainkan menggunakan batu apung yang dianggap bisa menyimpan udara dingin dari luar dan menciptakan suasana yang sejuk.
"Kita juga padukan dengan bebatuan, agar orang sholat itu merasa kesejukan, masjid itu harus menyejukkan juga," katanya.

Baca Juga: Jadwal dan Harga Tiket KA Lokal Rangkasbitung ke Merak, Rabu 13 April 2022
Selain itu, terdapat pula tujuh pohon yang cukup rindang dan berada di sekitar masjid. Sehingga masjid ini sangat memanjakan siapapun yang melaksanakan ibadah di Masjid As Shamad.
Watid Mengungkapkan jika bambu dipilih karena memiliki karakter yang kuat dan tidak mudah keropos.
Menurutnya dari 75% unsur bambu yang dipakai sebagai bangunan masjid bisa bertahan hingga maksimal 20 tahun lamanya. Sehingga dianggap cocok sebagai dinding utama masjid.
Setiap hari terutama hari Jumat masjid ini banyak dikunjungi umat muslim untuk beribadah. Bukan hanya masyarakat sekitar tetapi warga yang sudah nyaman beribadah di sana selalu datang ke Masjid As Samad.***

Editor: Arif Rohidin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x