Network
KUNINGANTALK- Puluhan remaja yang tergabung dalam anggota geng motor kelompok GBR di Cirebon Timur, membubarkan diri, Jumat 27 Mei 2022.
Mereka membubarkan diri karena sadar dan insyaf sudah banyak meresahkan masyarakat termasuk orangtuanya.
Puluhan remaja melaksanakan deklarasi pembubaran kelompoknya di Balai Desa Karangwangun, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon.
A. Sodik Gunawan yang sebelumnya menjabat Ketua Korwil mengaku pihaknya telah menyadari bahwa aktivitasnya selama ini mengganggu kamtibmas, khususnya di Cirebon Timur. Sehingga dirinya memutuskan untuk membubarkan diri.
Baca Juga: Musibah Hilangnya Eril Anak Ridwan Kamil, Zaskia Adya Mecca Membuka Lukaku
"Kami menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak yang merasa dirugikan dengan aktivitas dan perbuatan yang kami lakukan selama ini. Saat ini, kami sudah insyaf dan tidak terlibat lagi dalam kelompok geng motor," katanya.
Ia menyampaikan, pembubaran tersebut murni atas kesadaran diri seluruh anggota yang belumnya bergabung dalam kelompok geng motor GBR. Pihaknya juga berjanji tidak akan terlibat kembali dalam aktivitas tersebut di kemudian hari.
"Ini kesepakatan dari kami sendiri untuk membubarkan diri. Kami berjanji bahwa semua yang mengikuti deklarasi pembubaran hari ini tidak lagi terlibat sebagai anggota geng motor," ujarnya.
Baca Juga: Final Liga Champions Real Madrid vs Liverpool: Prediksi Pertandingan, H2H dan Susunan Pemain
Selain itu, pihaknya juga mendukung penuh upaya kepolisian untuk menindak tegas dan membubarkan geng motor yang aktivitasnya sangat meresahkan serta merugikan masyarakat. Sehingga situasi kambtibmas tetap terjaga dengan baik.
Saat itu, Sodik dan teman-temannya membacakan deklarasi pembubaran kelompoknya dan memusnahkan atribut geng motor GBR dari mulai bendera, kaos, jaket, dan lainnya, dengan cara digunting menjadi potongan-potongan kecil.
Baca Juga: Ulama Besar Ahmad Syafii Maarif Telah Berpulang ke Rahmatullah, Begini Ungkapan Jokowi
Sebelumnya Kapolres Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman menyatakan peerang dengan geng motor. Sasaran utama operasi tersebut adalah kelompok-kelompok geng motor yang kerap mengganggu kondusivitas dan meresahkan masyarakat.
Sehingga operasi kali ini dilaksanakan untuk menjaga situasi kamtibmas di Kabupaten Cirebon. Sembilan orang yang diamankan juga bakal diproses hukum sesuai aturan yang berlaku. Nantinya, penyidik Polresta Cirebon bakal mendalami pelanggaran hukum yang dilakukan sembilan orang tersebut.
Baca Juga: Putra Sulung Ridwan Kamil Hanyut, Begini Kondisi dan Karakter Sungai Aare Swiss
"Kami pastikan tidak akan segan-segan memberikan tindakan tegas dan keras kepada geng motor yang mengganggu kamtibmas di Kabupaten Cirebon. Ini sebagai komitmen Polresta Cirebon dalam memberantas geng motor," kata Arif.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman didampingi Wakapolresta Cirebon, AKBP Teguh Triwantoro memimpin langsung penggerebekan ke sarang geng motor yang diduga dari kelompok GBR tersebut.***
