PPMKP Ciawi Bersama Aksi Pangan Indonesia Siapkan Sentra Pelatihan Terpadu Lebah Madu

- 6 Juli 2022, 12:07 WIB
Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (PPMKP) Ciawi Bogor bersama Aksi Pangan Indonesia menandatangani perjanjian kerja sama pembentukan sentra pelatihan terpadu budidaya lebah madu, Selasa, 5 Juli 2021.
Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (PPMKP) Ciawi Bogor bersama Aksi Pangan Indonesia menandatangani perjanjian kerja sama pembentukan sentra pelatihan terpadu budidaya lebah madu, Selasa, 5 Juli 2021. /PPMKP Ciawi


KUNINGAN TALK - Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (PPMKP) Ciawi Bogor bersama Aksi Pangan Indonesia menandatangani perjanjian kerja sama pembentukan sentra pelatihan terpadu budidaya lebah madu, Selasa, 5 Juli 2021.

Penandatanganan dilaksanakan di Gedung Karakter oleh Ir. Yusral Tahir, M. Agr, Kepala Pusat PPMKP Ciawi dan Amaliah Ekasari, S.P, Ketua Yayasan Berkah Amanah Indonesia.

Yayasan ini menaungi Aksi Pangan Indonesia, yang bergerak di bidang nutrisi keluarga dan ketahanan pangan.

Sentra Pelatihan Terpadu Lebah Madu adalah pusat pelatihan dan pendampingan usaha budidaya, dari persiapan, pengenalan pakan dan predator, budidaya, panen, pengemasan juga pemasarannya.

Baca Juga: Menuju Idul Adha, Ini Amalan Hari hari Emas Menurut Ustadz Khalid Basalamah

Seperti yang disampaikan Direktur Eksekutif Aksi Pangan Indonesia, Astrid Nurfitria Ramadhani, kerjasama ini dibangun dengan tujuan untuk memasyarakatkan madu sebagai salah satu nutrisi yang terdapat di meja makan keluarga.

“Sehingga setelah mengikuti pelatihan, peserta dapat mengusahakan madu secara mandiri,” kata Astrid optimistis.

Astrid melihat problem di tengah masyarakat, yang belum terbiasa dengan pola hidup sehat mengkonsumsi madu.

“Tingkat konsumsi madu di Indonesia masih rendah, hal ini disebabkan karena masyarakat umumnya menganggap madu hanya sebagai kebutuhan sekunder,” ujarnya mengurai masalah.

Baca Juga: Aneh Tapi Nyata di Majalengka Ada Desa Lebih Banyak Domba Dibanding Penduduknya

“Selain itu, daya beli masyarakat juga masih lemah lantaran harga madu yang cukup mahal. Padahal madu bisa menjadi salah satu nutrisi pencegah stunting,” ucap Astrid yang menekankan solusi pencegahan stunting.

Budidaya lebah madu diyakini menjadi salah satu usaha pertanian yang bernilai ekonomis.

Pasar domestik dan mancanegara masih terbuka sangat luas karena 70% kebutuhan madu di Indonesia masih dipenuhi dari impor.

Yusral mengatakan, sentra ini tidak hanya untuk peserta pelatihan saja, tetapi juga terbuka untuk masyarakat umum yang hendak mempelajari budidaya lebah madu.

Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Tampil Gemilang, Begini Kata Ketua PSSI

“Salah satu program di PPMKP Ciawi adalah pelatihan mempersiapkan masa pensiun bagi para pegawai baik instansi pemerintah, BUMN, maupun swasta,” ucap Yusral mengenai keunggulan program tersebut.

“Mempersiapkan masa pensiun ini menjadi krusial, karena para calon pensiunan yang sebelumnya berprofesi sebagai pegawai belum terbiasa untuk menjalankan usaha,” imbuh Kepala Pusat PPMKP Ciawi tersebut.

Ia optimistis melalui Sentra Pelatihan Budidaya Madu ini, para calon pensiunan dapat mempersiapkan masa purna baktinya dengan lebih baik, salah satunya dengan mengusahakan budidaya lebah madu.

“Selain bernilai ekonomi tinggi, juga bisa dikonsumsi sendiri untuk gizi keluarganya,” kata Yusril mengenai manfaat langsung budidaya tersebut.

Baca Juga: Eks Bupati Majalengka Sebut PMK di Majalengka Harus Terbuka

PPMKP Ciawi selalu terbuka bagi siapa saja yang hendak memanfaatkan sarana yang ada terutama untuk pembelajaran manajemen, kepemimpinan, dan informasi pertanian.

Yusral mengatakan, PPMKP Ciawi memiliki sarana belajar dan penunjang yang lengkap. Dengan sentra pelatihan terpadu ini, peserta tidak hanya belajar teorinya di dalam kelas.

Yusral memastikan siapapun bisa langsung praktik dan melihat proses budidayanya, tanpa harus pergi ke tempat lain. “Semua ada di sini,” ujarnya. ***

Editor: E. Suparman


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x