Makam Tua Ratusan Tahun Tanpa Pusara di Ciawigebang, Tempat ‘Nyarang’ Hujan, Pernah Ada Penampakan Kuda Zebra

29 Januari 2022, 10:02 WIB
Makam Tua Ratusan Tahun Tanpa Pusara di Ciawigebang, Tempat ‘Nyarang’ atau Minta Tidak Turun Hujan, Pernah Ada yang Lihat Penampakan Kuda Zebra /Tangkapan layar YouTube Risalah Misteri

 

KUNINGAN TALK – Jika pada umumnya, masyarakat melakukan ritual untuk meminta turun hujan, namun di Dusun Cimuja Desa Mekarjaya, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan malah sebaliknya.

Sebagian masyarakat yang mempercayai akan menyambangi sebuah makam tua yang tidak terawat, berlokasi di belakang desa untuk meminta agar tidak turun hujan.

Apa alasannya? Berikut penuturan warga setempat bernama Arief dalam kanal YouTube Risalah Misteri yang sudah ditonton sebanyak 22.096 kali ini.

Menurut Arief makam yang sudah tertutupi semak belukar itu dinamakan masyarakat setempat sebagai makam pusaka.

 

Baca Juga: Minim Lampu Penerangan Jalan, Tanjakan Kiara Domba Rawan Kejahatan  

Baca Juga: Pengalaman Menakutkan Malam-malam Melintas di Tanjakan Kiara Domba, Dibuntuti Beberapa Motor  

 

Bagi warga yang berniat untuk ‘nyarang' hujan atau menolak turun hujan, bakal mendatanagi makam itu.

“Walaupun sedang musim hujan, kalau sudah ‘disarang’ hujan tidak akan sampai,” katanya meyakinkan.

Arief mencontohkan bila ada warga yang memiliki maksud atau keinginan seperti sedang ada proyek membangun rumah pada musim hujan. Pasti akan datang ke makan keramat ini untuk tujuan ‘nyarang hujan’.

“Setelah ‘disarang’ paling cuma mendung atau gerimis, terus udah ilang,” jelasnya.

Masih kata Arief, keberadaan makam itu sudah berumur ratusan tahun.

Kenapa makam tidak dirawat? Arief menjelaskan, masyarakat di sana sebenarnya sangat membutuhkan hujan karena sebagian besar adalah petani. “Penduduk kan jadi males mau digimanain makamnya. Karena, kalau lagi musim nyawah kan petani pada rugi gak kebagian air hujan,” ujarnya.

 

Baca Juga: Misteri Batu Bergambar Peta, Memiliki Daya Magis, Kerap Disuguhi Sesajen dan Jadi Tempat Cari Wangsit

Baca Juga: Malam-malam, Petugas Damkar Taklukkan Ular Kobra di Perumahan Arumandari

 

Menurut Arief, dulunya di sekitar makam tua itu terdapat pohon kemboja, namun kini sudah tidak ada lagi. “Dulu di sini ada pohon kemboja, tapi sudah tumbang,” kenangnya.

Arief menerangkan makam tua itu sudah tidak ada pusaranya, tetapi sebagai penanda masih ada batu-batu di atas gundukan tanah.

Karena terkenal keangkerannya hanya oarang tertentu dengan maksud dan tujuan tertentu pula yang berani mendatanginya.

Diceritakan Arief, pernah ada warga yang melihat penampakan sosok kuda Zebra di area makam tua itu. wallahu a'lam bishawab ***

 

 

 

 

Editor: E. Suparman

Tags

Terkini

Terpopuler