PR KUNINGAN – Sebuah kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Kuningan kali ini membakar mesin pembuat roti berukuran 9 meter persegi terjadi di Pabrik Roti "Rindu Sari" milik Bapak Doni (43) dan Ibu Omah (40).
Kejadian ini terjadi di Jalan Desa Babakanreuma, Dusun Wage, RT. 02 RW. 02, Kecamatan Sindangagung, Kabupaten Kuningan.Rabu 20 September 2023.
Kejadian tersebut pertama kali dilaporkan oleh Bapak Uja Sujana (43 ) perangkat desa setempat, yang beralamat di Dusun Manis, RT. 02 RW. 01, Desa Babakanreuma, Kecamatan Sindangagung, Kabupaten Kuningan. Dia menghubungi Kantor UPT Pemadam Kebakaran Satpol-PP Kabupaten Kuningan.
Baca Juga: Jabatan Kepala Disdikbud kok Seksi Banget di Kuningan, Begini Kata Sekda Siapa Sosok Ideal
Dari keterangan Kepala UPT Damkar Satpol PP Kab. KuninganMh. Khadafi Mufti adapun kronologis kejadian pertama kali dari karyawan Pabrik Roti, Kamaludin (25), bersama rekannya, Risdi (22), sedang bekerja seperti biasa.
Baca Juga: Damkar Kuningan Datang Biawak Hilang, Warga Dihimbau Selalu Waspada
Namun, pada pukul 10.30 WIB, Kamaludin melihat api menyala besar dari dalam mesin pembuat roti. Khawatir api akan menyebar, Kamaludin berusaha mengambil Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang tersedia di pabrik, tetapi sayangnya api sudah membesar.
Lalu Risdi segera memberitahu pemilik pabrik tentang kejadian tersebut. Lalu pemilik pabrik langsung melaporkan kejadian tersebut ke Perangkat Desa untuk menghubungi kantor Damkar Kuningan.
Baca Juga: Ridho Suganda Wakil Bupati Kuningan Ingatkan Pejabat Jelang Mutasi ‘Jangan Riweuh’
Sementara itu, Bapak Uja Sujana juga melaporkan kejadian ini ke Kantor UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Kuningan.
Pukul 11.25 WIB, tidak lama berselang 6 anggota menggunakan satu unit randis Damkar berangkat menuju lokasi kebakaran dan tiba di lokasi pada pukul 11.35 WIB.
Baca Juga: 2 Hektar Lahan Bos AS Putra Kuningan di Kalimanggis Terbakar, Api Hampir Merembet ke Pemukiman Warga
Pemadaman api dilakukan dengan bantuan Kapolsek Garawangi (Iptu Dede Kusnadi) beserta 3 anggota Polsek Garawangi, Babinsa Babakanreuma, perangkat Desa Babakanreuma, karyawan pabrik, dan warga masyarakat setempat. Api berhasil dipadamkan pada pukul 11.50 WIB setelah upaya pemadaman dan pendinginan.
"Berdasarkan pengumpulan data dan pemeriksaan saksi-saksi di lokasi kebakaran, penyebab kebakaran diduga sementara berasal dari sisa-sisa mentega yang menumpuk di dalam mesin pembuat roti. Hal ini menyebabkan api berkobar ketika mesin memanas, akhirnya mengakibatkan kebakaran. Estimasi total kerugian akibat kebakaran ini mencapai sekitar Rp. 41.500.000," kata Khadafi.
Khadafi menambahkan, peristiwa ini menjadi pengingat bagi seluruh warga masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi kebakaran, baik yang disebabkan oleh listrik, bara api (tungku), puntung rokok, konsleting listrik, tunggu/gas, hingga pembakaran sampah.
Sebagai tindakan antisipasi awal, pemerintahan desa/kelurahan setempat dihimbau untuk memastikan adanya proteksi kebakaran di lingkungan pemukiman, seperti Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan tandon air.***