PR KUNINGAN — Tensi birokrasi di lingkup Pemerintahan Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, belakangan ini sedang menghangat, bahkan muncul isu tercipta “gap” atau selisih berkubu-kubu.
Bukan masalah tambahan penghasilan pegawai (TPP) yang belum “cair” lebih dari tiga bulan. Tapi kali ini soal rencana mutasi/rotasi/promosi jabatan yang sudah mencuat isunya dari pertengahan tahun namun belum jua terlaksana.
Baca Juga: Relawan Bacapres PDIP Ganjar Pranowo Minta Maaf Kepada Persib Maung Bandung
Bahkan, riak bocoran draf mutasi jabatan lingkup Pemkab Kuningan bocor. Walaupun ketika dikonfirmasikan ke kepala daerah ataupun Sekretaris Daerah, hal ini disebutnya “hoaks.”
Persoalan tersebut saat dikonfirmasikan kepada Wakil Bupati Kuningan, HM. Ridho Suganda, SH., M.Si., waktu usai menghadiri Rapat Paripurna di gedung DPRD setempat, Selasa 19 September 2023, itu draf mau seperti apa juga jangan khawatir lah, karena dimanapun kita ditempatkan atau ditugaskan oleh pimpinan, jadi kita harus siap menerima tugasnya, melaksanakan tugas dengan baik.”
Baca Juga: Soal Pemilihan Ukas jadi Dirut PAM Tirta Kamuning, Bupati Kuningan Beri Penjelasan
Ridho Suganda mengatakan bahwa mutasi/rotasi/promosi jabatan tentu merupakan hasil mengkaji nilai performa kerja para pegawai sebagai indikatornya, khususnya untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) juga PNS di lingkup Pemerintahan Kabupaten Kuningan, “jadi jangan kita tawar-tawar pengen di mana,” tegasnya.
Baca Juga: Damkar Kuningan Datang Biawak Hilang, Warga Dihimbau Selalu Waspada
Baca Juga: BOLDS Nama Baru Relawan Ganjar Pranowo Setelah Persib Legend for GP Dipermasalahkan PT PBB