KUNINGAN TALK - Pengasuh Mushola Bani Sahlan, Ustad Roy Abda'i memaparkan kisah Kiai Sahlan yang dianggap sesepuh warga Ciawigajah.
Berdasarkan cerita dari orang tuanya, Kiai Sahlan menimba ilmu langsung dari KH Hasyim Asya'ri ketika masih berusia 18 tahunan atau sekitar tahun 1940 an.
"Kiai Sahlan mondok di Tebu Ireng hampir selama tujuh tahun. Beliau merupakan ulama yang paling kami hormati di Ciawigajah. Bahkan beliau mewakafkan tanahnya untuk mushola. Kami dan generasi muda sangat bangga dan sangat menaruh hormat kepada beliau," ujar Ustad Roy.
Roy juga bilang bahwa jejak Kiai Sahlan di Tebu Ireng masih bisa dinikmati warga Ciawigajah jika berkunjung ke sana.