Pihaknya juga meminta agar setiap sekolah bisa melakukan kunjungan ke SLB, untuk memahami kondisi dan mengetahui aktivitas anak - anak selama belajar mengajar.
"Untuk itu, kami juga membutuhkan kerjasama dengan pihak sekolah SMK dan SMA untuk mengunjungi sekolah SLB, bahkan bisa ikut melihat aktivitas belajar teman-teman di sana," pungkasnya.
Baca Juga: Tiga Maskapai Penerbangan Ini Dipastikan Akan Masuk BIJB Kertajati Majalengka
Ibunda korban, Maesunah mengaku sangat berterima kasih atas kunjungan Kadisdik ini.
Ia mengungkapkan, buah hatinya itu sangat bersemangat sekolah. “Anaknya semangat sekolah. Walau sampai sekarang belum bisa, tapi ia selalu semangat. Disuruh libur pun tetep mau berangkat,” ungkapnya.
Ia berharap, siswa berkebutuhan khusus bisa mendapatkan perhatian hingga dewasa. “Mudah-Mudahan anak saya adalah korban terakhir. Jangan ada korban-korban disabilitas lainnya,” harapnya.***