Penuhi Target Baznas Majalengka Rangkul UPZ di Tingkat Kecamatan dan Desa

- 28 November 2022, 15:42 WIB
Ketua Baznas Majalengka Agus Yani Ismail/KUNINGAN TALK
Ketua Baznas Majalengka Agus Yani Ismail/KUNINGAN TALK /

KUNINGAN TALK- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Majalengka mengundang Unit Pengumpulan Zakat (UPZ), ditingkat Kecamatan dan UPZ tingkat Desa dengan total undangan yang hadir hari ini sebanyak 777 orang.

Ketua Baznas Kabupaten Majalengka Agus Yani Ismail mengatakan, pengumpulan ketua UPZ pada tingkat Kecamatan dan Desa ini dimaksudkan menjalin tali silahturahmi dan konsolidasi.

Menurut Agus silaturahmi dan konsolidasi ini dilakukan karena, Baznas mempunyai target yang sangat luar biasa berdasarkan pada Rakerda dan Rapernas sebanyak Rp 20 Milliar per tahunnya.

Baca Juga: Tempati Rumah Rusak, Warga Kota Tegal Ditolak Ajukan Bantuan RTLH dan Baznas

“Tercapai atau tidak waallohhualam,” kata Ketua Baznas Majalengka ditemui wartawan di Gedung Islamic Center, Senin 28 Nopember 2022.

Diungkapkan Agus selain itu Baznas Kabupaten Majalengka mempunyai perubahan target dimensi, dari Mustahik menjadi Muzaki menjadi 1000 orang.

Menurut Agus, artinya dengan adanya suatu perubahan target dimensi itu harus adanya sebuah akselerasi dari mulai, program, fungsi yang terkait. Serta bagaimana pengelolaan, pendayagunaan, pendistribusian berupa zakat infak dan shodaqoh ini.

Baca Juga: Bupati Acep akan Seragamkan Gerobak Dagangan PKL Tamkot, Biaya Disubsidi Baznas

“Mudah-mudahan dengan adanya akselarasi dan sinergitas dengan UPZ, bagaimana pun juga sudah diatur dalam Perbaznas nomor 2 tahun 2012,” ucapnya.

Agus menambahkan jadi akselarasi dan sinergitas UPZ ini dalam rangka menjalankan amanahnya dan itu sudah ada aturannya.

“Jadi artinya kita konsolidasi, silaturahmi sampai menyampaikan program 2022,” ujarnya.

Baca Juga: Baznas Kuningan Beri Pelatihan Menjadi Pengusaha Fried Chicken yang Mandiri dan Sukses

Ketika disinggung pencapaian Baznas tahun 2022 ia mengatakan, allhamdulilah diposisi Rp 10 milliar masih jauh karena ASN baru di 6 persen pencapaiannya dan juga masyarakat belum begitu antusias.

Lalu ia mengatakan dengan adanya hal ini, bukan berarti masyarakat tidak paham tentang zakat, tapi mungkin cara Baznas sendiri yang harus lebih ditingkatkan.

“Insyaallah ketika konsolidasi dengan UPZ, kita bersinergis dengan stakeholder yang ada dibawah Baznas. UPZ kecamatan, UPZ desa, mungkin target kita sedikit demi sedikit bisa tercapai,” pungkasnya.***

Editor: Sihabudin

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah