Baca Juga: Chalifa dan Paris, 2 Atlet Kuningan Buka Harapan Medali Cabor Wushu Porprov XIV Jabar 2022
“Maka, mungkin saja dari pihak yang ditunjuk sebagai perekrut tenaga kerja diduga meminta biaya kepada pelamar yang diterima untuk mengadakan pelatihan tersebut. Kalau di pencari kerja sudah punya keahlian yang dibutuhkan perusahaan palingan tinggal ikut training sebagai adaptasi di ruang kerja, gak perlu lagi ikut pelatihan,” bebernya lagi.
Dengan adanya polemik soal tudingan masalah dugaan pungutan dalam rekruitmen PT Fashion Stitch Joshua, Elon menegaskan sekali lagi bukan oleh Disnakertrans Kuningan.
Dan, ia meminta kepada pihak mana pun, baik itu politikus, aktivis atau pun ormas, jangan hanya mengkritik, tapi beri juga solusinya.
Baca Juga: Kronologi Satgas PDIP Kuningan Meninggal Dunia Saat Jaga Malam di Kantor DPC
“Kami butuh solusi konkret, terutama untuk mengatasi masalah angka pengangguran yang tinggi di Kuningan,” sahut Elon.
Lebih tegas lagi Kadisnakertrans menandaskan, “jika terus memperdebatkan masalah ini, pertama sudah lewat karena pihak Tipikor dan Kejaksaan saja sudah turun monitor, juga bisa memperkeruh iklim investasi di Kabupaten Kuningan. Jangan sampai jadi preseden buruk nantinya enggak ada PMA (Perusahaan Modal Asing) yang mau membangun perusahaan di sini,” tegasnya.***