Network
PR KUNINGAN — Sebagai upaya mendorong adanya perubahan perilaku konsumsi makanan sehat sejak dini, Kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskatan) Kabupaten Kuningan Dr.Wahyu Hidayah, meminta para keluarga hingga lembaga pendidikan untuk mendorong putra-putrinya untuk membawa bekal dari rumah.
Hal tersebut disampaikan oleh Kadiskatan Kuningan saat acara sosialisasi dan edukasi konsumsi pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) Goes To School, yang berlangsung di Pondok Pesantren (Ponpes) Husnul Khotimah 2 Sumbakeling, Pancalang, Kabupaten Kuningan.
Kepala Diskatan Kuningan Dr.Wahyu Hidayah mengatakan, bahwa pengetahuan tentang pentingnya mengkonsumsi pangan B2SA itu harus terus dimasifkan dan berkelanjutan hingga ke tingkatan terkecil di kelompok masyarakat seperti, keluarga hingga lembaga pendidikan sekalipun.
“Kami berharap dalam setiap kesempatan terus menyampaikan, mengenalkan dan menganjurkan kepada anak-anak didiknya untuk senantiasa mengkonsumsi pangan yang sehat, bersih beragam dan bergizi, bisa dimulai dari gerakan membawa bekal,” ujar Wahyu pada Jumat, 8 Desember 2023.
Tidak hanya meminta para tenaga pendidik hingga keluarga untuk menggalakkan gerakan bawa bekal, Kepala Diskatan Kuningan juga berharap para siswa dan santri untuk mengkonsumsi makanan yang telah disediakan di kantin-kantin sekolah dan tentunya telah memenuhi B2SA.
“Bila perlu dalam seminggu ada satu atau dua hari edisi khusus makan sayur dan buah bagi anak-anak didik,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur Keanekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Nasional Rinna Syawal, yang turut hadir langsung di Ponpes Husnul Khotimah menyebut, bahwa program B2SA Goes To School merupakan upaya dalam mengedukasi masyarakat untuk mengkonsumsi makanan bergizi.
Baca Juga: Dipo Nurhadi Ilham Senam Sehat di Ciawigebang, PAN Siap Terdepan Prioritaskan Pembangunan Kuningan
