Akan tetapi, dalam pekerjaannya PT Jaswita Jabar senantiasa berpartisipasi aktif melestarikan seni budaya, “di Kabupaten Kuningan dikarenakan kultur masyarakat Kecamatan Darma cenderung agamis, kurang berkenan pada acara yang hingar binger, maka kami mengangkat tema kearifan lokal seperti halnya Bali dan Jogja yang maju pariwisatanya dengan mengangkat kesenian dan budaya daerah,” tukasnya.
PT Jaswita Jabar diketahui setiap bulan rutin mengadakan kegiatan bakti sosial seperti santunan anak yatim, janda kurang sejahtera, sunatan massal, membantu pembangunan rutilahu, hingga membantu pendidikan warga kurang mampu.
“Jaswita concern ingin meningkatkan perekonomian masyarakat Kuningan khususnya di sektor pariwisata, dengan mengangkat dan melestarikan kearifan lokal daerah,” kata Fivih.
Dadan Aminuddin, Owner Kopi Hawwu, menambahkan keterangan, jumlah donasi yang terkumpul pada event Jah Bless the Dam, Senja di Waduk Darma, sebanyak Rp32.260.000.
“Jumlah ini hasil dari bundling tiket masuk objek wisata Waduk Darma, ditambah saweran pengunjung pada saat performance art dari Sunda Gaya dan Komunitas SILAING, pada even menyambut Tahun Baru 2024 itu,” ungkapnya.
Tentang Komunitas SILAING diterangkannya akronim dari “silaturahmi silat keliling”. Dimana terdiri dari paguron Panca Tunggal Wiratama dari Desa Sagarahiang Kecamatan Darma, kemudian Pusaka Sinar Aria Putra dari Desa Cibogo Kecamatan Kadugede, serta Sinar Pusaka Langgeng Kamulyaan dari Desa Lengkong Kecamatan Garawangi.
Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Kuningan Drs. H. Yayan Sofyan, MM., pihanya menyambut baik dan memberikan apresiasi positif kepada PT Jaswita, Sunda Gaya dari Kopi Hawwu, juga kepada para pendekar silat yang tergabung dalam komunitas SILAING.
Baca Juga: Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan Lebih Awal, Haedar Nashir: Kami Tidak Mendahului Siapapun