Selain berkompetisi, Yani melakukan kunjungan universitas ke Universitas Malaya (UM) dan Universitas Islam Malaysia (IIUM).
Selain itu, dia mengikuti pertukaran budaya di mana dia melihat tarian tradisional dari berbagai suku dan ras Malaysia. Dia juga mengunjungi perusahan coklat Malaysia di mana dia belajar tentang bisnis dan proses produksi.
Ia mengatakan bahwa tidak hanya mereka yang sudah berada dipuncak yang dapat mencapai prestasi, tetapi juga mereka yang berani mengambil risiko dan memulai.
Baca Juga: Telah Terbit Buku Tentang Publisher Rights di Indonesia Karya Wartawan Pikiran Rakyat Kuningan
“Saya berharap kegiatan ini akan memberi inspirasi kepada siswa lainnya untuk memaksimalkan potensi dan kesempatan mereka dengan menantang diri sendiri untuk keluar dari zona nyaman dan berpartisipasi dalam perlombaan dan kompetisi,” pungkas Yani, Senin 4 Maret 2024.***