Yanuar Prihatin Satukan Gelombang Frekuensi Politik PKB dengan NasDem, Hadapi Pilbup Kuningan 2024

Cartam berpesan kepada calon Bupati Kuningan terpilih tentang pelbagai permasalahan yang harus dibereskan oleh kepala daerah nanti. "Semoga kita bersepahaman, karena peliknya masalah yang dihadapi Kabupaten Kuningan, seperti masalah kemiskinan ekstrem, pengangguran, PAD yang kecil sementara kebutuhan belanja daerah begitu besar, dan berbagai masalah sosial lainnya."

Calon Bupati Kuningan Yanuar Prihatin menanggapi baik sambutan dari pihak DPD NasDem Kabupaten Kuningan.

Ia berbicara dengan Basa Sunda halus (Krama Inggil) laiknya undak usuk tutur bahasa kaum priyayi tatar Pasundan.

Baca Juga: Daftar 10 Lokasi Nobar Final Madura United vs Persib Leg 2, Paling Seru Bareng Viking Kuningan

Diutarakan Yanuar Prihatin, bahwa PKB dengan NasDem terdapat kesamaan. Seperti adanya hubungan emosional hingga hubungan batin pada Pilpres 2024 dalam koalisi mendukung pasangan Capres dan Cawapres, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar.

Kemudian, hasil Pemilu 2024 di Kabupaten Kuningan, PKB dan NasDem sama-sama naik perolehan kursinya untuk DPRD Kuningan. "Ini sudah seperti bahasa alam, kita sama-sama naik dua kursi," ungkapnya.

Yanuar menyampaikan pihaknya melakukan komunikasi politik ini sebagai jalan menyatakan maksud untuk maju sebagai calon pada Pilkada 2024 khususnya Pilbup Kuningan 2024. Lalu mengutarakan tujuan yang diharapkan supaya bersama NasDem bisa melangkah bareng menyatukan pandangan untuk membangun Kabupaten Kuningan ke arah yang lebih maju.

Baca Juga: Yanuar Prihatin Daftar Pilbup Kuningan ke DPC Demokrat, Bicara ‘Point of View’ Pilkada 2024 Sebatas Jembatan

Karena, menurutnya Kabupaten Kuningan sekarang ini membutuhkan suasana baru dalam roda pemerintahannya, demi perubahan. Agar, lima tahun ke depan tidak kaku jalannya seperti yang biasa dilalui berkelindan, dengan buktinya defisit besar atau kondisi fiskal yang tidak baik-baik saja, hingga menghambat program-program pembangunan. Dan, Yanuar telah mempersiapkan formula khusus sebagai "obat" untuk menyembuhkan melambatnya laju roda pemerintahan daerah Kabupaten Kuningan.

"Saya siap mengikuti prosedur yang ada. Insya Allah, mudah-mudahan ini menjadi jalan berkah bersama bagi NasDem serta tentunya bagi masyarakat Kabupaten Kuningan," ucapnya.***