Tips Cara Kuat Berpuasa Ramadhan agar Berat Badan Turun Menurut Dokter Spesialis Gizi Lulusan Unpad

- 16 Maret 2024, 14:10 WIB
Tips Cara Kuat Berpuasa Ramadhan agar Berat Badan Turun Menurut Dokter Spesialis Gizi Lulusan Unpad.*
Tips Cara Kuat Berpuasa Ramadhan agar Berat Badan Turun Menurut Dokter Spesialis Gizi Lulusan Unpad.* /

PR KUNINGAN — Seperti yang telah diketahui banyak orang, puasa ramadhan bukan hanya sekedar menjalankan ibadah semata yang jadi kewajiban bagi seorang muslim akan tetapi salah satu rukun Islam ini tentu sangat menyehatkan dan memiliki beragam manfaat.

Salah satu manfaat yang bisa diambil dalam menjalankan ibadah puasa ramadhan adalah untuk menurunkan berat badan.

Meski begitu, terkadang asupan minum dan makan yang berkurang memang terkadang membuat badan terasa lemas, apalagi saat menjalankan rutinitas sehari-hari. Dokter spesialis gizi klinik lulusan Universitas Padjajaran (Unpad), Dr. dr. Gaga Irawan Nugraha, M. Gizi., Sp.GK (K) pun membagikan tips bagaimana sih cara agar kuat berpuasa ramadhan hingga bisa menurunkan berat badan.

Menurut dr. Gaga, yang menjadi kunci utama agar kuat puasa ramadhan sehingga bisa menurunkan berat badan adalah dengan menerapkan disiplin dalam mengatur pola nutrisi dan olahraga.

“Pertama, berbukala dengan buah berair. Makan buah berair sebagai pembuka, lalu minum air dulu, sholat Magrib dulu, baru makan nasi lengkap,” ucap dr. Gaga saat menjadi pembicara diskusi Hari Obesitas Sedunia yang berlangsung di Jakarta.

Baca Juga: Catat! Ini Waktu Penerapan Sistem One Way dan Contraflow di Sejumlah Jalan Tol saat Mudik Lebaran Idul Fitri

Menurutnya, nasi lengkap merupakan nasi yang disajikan lengkap dengan aneka ragam jenis lauk berprotein hewani dan nabati hingga sayuran bervitamin.

Gaga menambahkan, untuk anak yang sedang dalam masa tumbuh, ibu menyusui hingga ibu hamil, sangat wajib memberikan tambahan menu sebelum dan sesudah shalat tarawig guna menambah asupan nutrisi.

Apabila ingin menurunkan berat badan saat puasa ramadhan, Gaga pun menyarankan agar masyarakat bisa menyantap menu nasi lengkap, seseorang harus berhenti makan apapun lagi sampai tiba waktunya sahur.

Halaman:

Editor: Ade Ardiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x