KUNINGANTALK - Cacar Monyet atau Monkeypox saat ini tengah menjadi perbincangan dunia, hal ini lantaran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengumumkan bahwa ada sejumlah negara besar di dunia yang tengah menghadapi penyakit langka ini.
Penyakit cacar monyet 'Monkeypox' merupakan penyakit langka yang berasal dari virus monkeypox.
Diketahui bahwa virus Monkeypox ini merupakan virus yang bisa menular dari hewan kemanusia bisa juga sebaliknya bahkan juga dari manusia ke manusia.
Baca Juga: Andhika Pratama Merasa Difitnah Menjadi Seorang Sugar Daddy, Hotman Paris Malah Mengakuinya
Virus monkeypox merupakan bagian dari genus orthopoxvirus, yang termasuk virus penyebab penyakit cacar.
Beski barau-baru ini penyakit cacar monyet ini ramai diperbincangkan, namun dari data yang ada, para ilmuan telah mengidentifikasi penyakit ini sejak tahun 1958.
Dan tercatat pula bahwa kasus Cacar Monyet pertama kali terjadi pada tahun 1970 di Republik Demokrati Kongo.
Meski memiliki latar belakang yang serupa dengan penyakit cacar biasa, penyakit cacar monyet ini ternyata memiliki gejala yang lebih ringan dibandingkan dengan penyakit cacar biasanya.
Baca Juga: Putri Kedua Sandiaga Uno, Resmi Lulus Kuliah dari Universitas Ternama di Amerika
Dalam banyak kasus, untuk gejala pertama yang muncul dibutuhkan waktu 7 hingga 14 hari. Gejala cacar monyet umumnya berlangsung 2 hingga 4 minggu dan hilang tanpa pengobatan.
Virus ini bisa menyebar melalui kontak langsung dengan zat-zat berikut baik dari hewan atau manusia yang terinfeksi:
1. Darah.
2. Cairan tubuh.
3. Lesi kulit atau mukosa.
4. Tetesan pernapasan, untuk kontak orang ke orang.
Zat-zat ini dapat masuk ke dalam tubuh melalui pernapasan, selaput lendir, atau kulit yang rusak.***
Disclaimer : Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran Rakyat.Com dengan Judul artikel : Cacar Monyet : Pengertian,Gejala dan Penularannya
Baca Juga: Standup Comedian Boah Sartika Mukanya Masuk Mangkok Mie Ayam, Ini yang Dilakukan Pacarnya