Eks Ketum PSSI Minta Iriawan Tidak Mundur Akibat Insiden di Stadion Kanjuruhan

- 11 Oktober 2022, 10:02 WIB
Mantan Ketua Umum PSSI yang juga Dewan Pembina PSSI, Agum Gumelar.*
Mantan Ketua Umum PSSI yang juga Dewan Pembina PSSI, Agum Gumelar.* /PSSI/

KUNINGAN TALK- Ketua Umum PSSI 1999-2003 Agum Gumelar meminta Mochamad Iriawan sebagai Ketua Umum PSSI 2019-2023 tidak mundur akibat insiden Stadion Kanjuruhan, Malang.

‘’Mundur bukan jawaban. Justru sebagai bentuk tanggung jawab sebagai Ketua Umum PSSI, tidak seharusnya mundur. Dia (Iriawan) harus menyelesaikan kasus ini sampai tuntas dan kemudian dijadikan pembelajaran untuk ke depannya agar kompetisi bisa lebih baik lagi,’’ kata Agum yang juga Dewan Pembina PSSI.

Agum pun mengapresiasi Iriawan yang langsung menuju ke Malang dan bertemu keluarga korban, baik di rumah sakit maupun di kediaman.

Baca Juga: Presiden FAM Berkunjung ke Indonesia, Beri Dukungan Pada Keluarga Besar Tragedi Kanjuruhan

“Bahkan saya dengar selama 7 hari berada di Malang dan berkeliling ke keluarga korban dan ke Kanjuruhan. Ini saya kira juga sebagai bentuk tanggung jawab. Saya apresiasi itu,”ucapnya.

Selain itu, Agum juga menambahkan Ketua Umum PSSI dan Exco juga harus menerima apapun keputusan atau rekomendasi dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang dibentuk pemerintah melalui Kemenkopolhukam.

‘’Jadikan itu masukan dan kemudian dilaksanakan. Siapapun pasti ingin kompetisi sepak bola di Tanah Air makin baik. Kompetisi itu jantungnya sepak bola. Kalau tidak ada kompetisi ya hambar. Itu sebabnya kompetisi yang baik akan menghasilkan tim nasional yang baik pula.’’ ujarnya.

Baca Juga: Pesan Umuh Muchtar Kepada Bobotoh dan Seluruh Suporter Indonesia Usai Tragedi Kanjuruhan

Agum juga berpesan untuk terus menggaungkan 3 Tabu. Slogan ini pernah ia gaungkan saat menjadi Ketua Umum PSSI.

Halaman:

Editor: Sihabudin

Sumber: pssi.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x