Persija Jakarta Kena Embargo FIFA, Bersama 4 Klub Liga Indonesia Lainnya Dilarang Transfer Pemain 3 Periode

- 3 April 2024, 06:30 WIB
Lima klub Indonesia mendapatkan sanksi dari FIFA yaitu Persija Jakarta, Persiraja Banda Aceh, Persikab Kabupaten Bandung, Sada Sumut FC, dan Persiwa Wamena.*/Instagram/@pengamatsepakbola
Lima klub Indonesia mendapatkan sanksi dari FIFA yaitu Persija Jakarta, Persiraja Banda Aceh, Persikab Kabupaten Bandung, Sada Sumut FC, dan Persiwa Wamena.*/Instagram/@pengamatsepakbola /

PR KUNINGAN — Sangat mengejutkan publik sepakbola Tanah Air ketika mendengar kabar bahwasannya Persija Jakarta bersama 4 klub Liga Indonesia lainnya kena hukuman embargo oleh FIFA, dilarang melakukan transfer pemain selama tiga periode.

Pada hari Selasa, 2 April 2024, FIFA mengumumkan bahwa Persija Jakarta dan empat klub sepakbola Liga Indonesia lainnya diganjar hukuman sanksi dari Federasi Sepak Bola Dunia itu berupa embargo transfer pemain selama 3 periode.

Adapun empat klub yang sama-sama menerima hukuman dari FIFA sanksi embargo transfer pemain selama 3 periode, antara lain, Persikab Kabupaten Bandung, Persiraja Banda Aceh, SADA Sumut FC, dan Persiwa Wamena.

Baca Juga: Dermawannya KDM, Papasan di Jalan dengan Perantau Terpaksa Mudik Jual Emas Ibunya, Dedi Mulyadi Kasih Surprise

Masa hukuman masing-masing klub berbeda. Persija Jakarta dan Persiraja Banda Aceh mulai dijatuhi hukuman pada 26 Januari 2024, sedangkan Persikab Kabupaten Bandung dan SADA Sumut FC mulai dijatuhi hukuman pada 26 Februari 2024.

Hukuman yang dijatuhkan kepada Persiwa Wamena mulai berlaku pada 12 Mei 2022 dan belum diketahui kapan akan dicabut.

Kendati demikian, setelah merger dengan tim Bina Putra dari Cirebon, Persiwa secara keseluruhan sudah tidak berpartisipasi lagi dalam kompetisi sepak bola nasional.

Baca Juga: Kuy ah Klaim Kode Redeem FF Max Diamond Royale Free Fire Update 3 April 2024 Kejutan Hadiah Paling Booyah

Tidak ada penjelasan yang diberikan FIFA tentang alasan kelima klub tersebut dihukum embargo transfer pemain selama 3 periode.

Namun, menurut Peraturan Status dan Transfer Pemain dan Kode Disiplin FIFA, embargo dapat dikenakan karena beberapa alasan, termasuk pembayaran gaji pemain yang sudah jatuh tempo, pemutusan kontrak tanpa alasan yang jelas, dan ketidakmampuan untuk membayar jumlah yang diperlukan secara tepat waktu.

Jika suatu klub menghadapi embargo transfer secara hukum, mereka tidak dapat mendaftarkan pemain baru setelah mereka merekrut pemain.

Baca Juga: Cerita Buttonscarves Beauty Hadirkan Produk Kecantikan di Shopee Big Ramadan Sale

Klub masih dapat merekrut pemain, tetapi pemain yang direkrut tidak dapat didaftarkan ke asosiasi sepak bola nasional, yang berarti mereka tidak dapat bermain.

Diketahui, Marco Simic pernah melaporkan ke FIFA tentang masalah pembayaran gaji penyerang Kroasia itu yang tidak lancar oleh Persija Jakarta pada tahun 2022.

Pada tahun 2023, FIFA mengabulkan gugatan Marco Simic, dan Persija Jakarta dikabarkan harus membayar Simic 25 milyar Rupiah secara keseluruhan.

Baca Juga: Panduan Doa dan Niat Zakat Fitrah Untuk Diri Sendiri dan Keluarga serta Penerima Zakat

Namun, Marco Simic kembali berseragam Macan Kemayoran pada Juni 2023, dan diikat kontrak dua tahun.

Banyak orang berasumsi kembalinya Marco Simic ke Persija Jakarta merupakan upaya jalan tengah dari sengketa mereka. Tapi, sampai sejauh ini pihak Persija maupun Simic tidak pernah mengonfirmasi hal itu.***

Editor: Erix Exvrayanto

Sumber: FIFA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah