Network
/photo/2023/11/01/886769568.jpg)
PR KUNINGAN — Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kuningan, Dr. Carlan, M.MPd., kiprahnya memimpin kedinasan sebagai birokrat teruji kala menjabat Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) kabupaten setempat.
Kini, Elon sapaan akrab Carlan baru saja pindah tugas namun langsung menyiapkan banyak jurus andalan untuk memajukan bidang keolahragaan, kepemudaan, hingga segala sektor terkait bidang pariwisata Kabupaten Kuningan.
Ditemui di ruang kerjanya, Rabu 1 November 2023, Elon mengungkapkan bahwa jurus yang disiapkan itu hasil kajiannya sendiri dengan menelaah segala kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunity), dan ancaman (threats), atau analisis ‘SWOT’.
Akan tetapi disampaikannya, apa yang menjadi buah pemikirannya harus dibahas bersama dengan seluruh stakeholder, baik itu terkait unsur kepemudaan, olahraga, dan pariwisata.
“Saya ingin buat konsep yang terintegrasi kuat misal seperti integrited digital marketing tourism. Insya Allah mulai 2024 nanti mulai kita bahas melalui forum group discusion (FGD), kita adakan pula saresehan, juga seminar, karena gagasan harus mengerucut dan mufakat dari semua pihak demi kemajuan bersama mendukung pariwisata Kuningan maju,” terang Elon.
Pun, dituturkan Kepala Disporapar Kuningan bahwa dari unsur pemerintahan juga harus saling mendukung, jangan muncul ego sektoral. “Makanya diawal tahun nanti, kami, Disporapar akan agendakan rapat koordinasi lintas sektoral dinas/badan, mencari formula terbaik untuk fokus terlebih dahulu menjadikan Kuningan sebagai kabupaten pariwisata yang berhasil.”
Baca Juga: Genggaman Gawai Pintar Telaga Biru Viral, Transformasi Kaduela Berdaya Sejahtera
Menurutnya selama ini pemerintah daerah Kabupaten Kuningan terlalu banyak program yang diusung, “ingin jadi kabupaten pendidikan lah, kabupaten angklung, kabupaten inilah, itulah. Memang apa yang diwacanakan berdasar potensi keunggulannya masing-masing, tapi menjadi tidak fokus, apalagi kalau saling berebut anggaran, makanya gak jelas apa yang sukses dicapai. Mending satu per satu tapi fokus. Intinya political will siapa pun nanti yang akan menjadi Pj Bupati Kuningan hingga bupati definitif hasil Pilkada 2024 mendatang, kudu fokus satu per satu apa yang menjadi visinya,” ujar Elon.
Jurus Pariwisata Kuningan
Adapun jurus yang tengah dipersiapkan Elon Carlan untuk memajukan bidang pemuda, olahraga dan pariwisata Kuningan, pertama dan menjadi yang utama menurutnya adalah menanamkan pemahaman tentang ‘Sapta Pesona’ kepada masyarakat, terutama kepada warga di kawasan objek wisata.
“Apa itu aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, dan kenangan, itu atau Sapta Pesona jangan sekadar jadi gambar pajangan di tiap objek atau desa wisata, tapi harus benar dipahami dan dimengerti oleh seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Kuningan kalau memang menginginkan tercapai dan berhasil daerah yang kita cintai ini menjadi kabupaten pariwisata. Contohnya seperti di Banyuwangi,” katanya.
Kemudian diutarakannya bakal merubah “mindset” masyarakat Kabupaten Kuningan agar tidak mengalami culture lag juga culture shock ketika menginginkan banyak kunjungan dari wisatawan mancanegara.
“Sekarang ada Bandara Kertajati semoga memberikan tuah bagi Kuningan mempermudah akses perjalanan turis asing ke sini untuk piknik. Nah makanya mindset masyarakat harus berubah. Misal ada turis dengan penampilan atau gaya hidup berbeda jangan jadi ketimpangan budaya. Apalagi sampai minder menghadapi bule-bule,” ujarnya.
Sambungnya lagi, ingin perguruan tinggi yang memiliki prodi bahasa asing sampai lembaga kursus bahasa, dapat membentuk sumber daya manusia yang bisa dijadikan guide wisata. “Jadi berkesinambungan dengan bidang pendidikan juga, karena kita harus berkolaborasi baik,” ungkap Elon.
Selanjutnya Disporapar akan menginventarisir even-even yang biasa ditampilkan agak kembali semarak dan berkelanjutan digelar. Serta, memberikan edukasi kepada para pengelola wisata hingga para pedagang di tempat wisata, agar jangan memasang harga terlalu mahal.
“Kalau kemahalan apalagi tidak sesuai dengan kulaitas produknya, itu bisa menimbulkan kesan buruk dari pengunjung, akhirnya mereka tidak mau datang lagi piknik ke Kuningan,” tandasnya.
“Juga kepada Dinas Perhubungan, kami memohon kerjasama dalam penataan area parkir. Ke Dinas PUTR mohon dipelihara bahkan dibangun akses-akses jalan menuju tempat wisata. Karena pariwisata ini bisa mendatangkan multiplier effect positif, menghidupkan semua sektot termasuk pertanian,” tambah Elon.
Kepala Disporapar Kuningan menyebut masih banyak jurus-jurus lainnya, namun belum mau dibeberkan secara gamblang, hanya memberikan bocoran bakal ada even Big Bang dengan lokus utama Gunung Ciremai.
Baca Juga: Pj Gubernur Jabar Bey Tersanjung Kolaborasi Apik Persib dengan Pelaku UMKM
Dan, katanya apabila anggaran belanja pemerintah daerah tidak mencukupi, pihaknya akan menjajaki kolaborasi dengan swasta. “Makanya itu, tunggu saja tanggal mainnya.” Bahkan, dinyatakannya untuk target kunjungan (wisata, hotel dan restoran) tahun 2024 ke depan, Disporapar Kuningan siap lebih baik dari capaian sekarang.***
