Network
/photo/2023/11/10/2967405893.jpg)
PR KUNINGAN — Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) tengah berupaya untuk achievement target kunjungan wisatawan mancanegara pada tahun 2023 sebanyak 8.500.000 wisatawan.
Untuk mendukung Kemenparekraf RI mencapai target tersebut, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi (Disparbud) Jawa Barat bekerjasama dengan Air Asia Malaysia menyelenggarakan “Familiarization Trip ke Kawasan Cirebon Raya” (Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Kuningan) selama lima hari, 8-12 November 2023.
Jumat, 10 November 2023, jadwal Familiarization Trip ke Kawasan Cirebon Raya adalah mengunjungi beberapa objek wisata unggulan di Kabupaten Kuningan.
Baca Juga: Daftar Pemenang AMI Awards 2023, Musisi Artis Musik dan Penyanyi Wajib Baca Ini
Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kuningan menerima rombongan Familiarization Trip ke Kawasan Cirebon Raya. Disambut Kepala Disporapar Kuningan, Elon Carlan, dan Kabid Promosi, Tety Sukmawati, bersama jajarannya.
Rombongan Familiarization Trip ke Kawasan Cirebon Raya yang memboyong belasan influencer dan selebgram dari Malaysia, diajak jalan-jalan guna memperkenalkan daya tarik wisata unggulan Kabupaten Kuningan.
Diantaranya, Gedung Perundingan Linggajati, objek wisata Waduk Darma, dan wisata alam Curug Putri Palutungan—semula akan pula dibawa ke Kolam Cibulan, namun hari Jumat ada jadwal rutin pengurasan/pembersihan kolam.
Dikemukakan perwakilan dari Disparbud Jawa Barat, Prima Shopia Wartono selalu PIC Familiarization Trip ke Kawasan Cirebon Raya, bahwa kegiatan ini bentuk optimalisasi penggunaan Bandar Udara Internasional Jawa Barat Kertajati sebagai pintu gerbang utama penerbangan ke dan dari Provinsi Jawa Barat, “yang baru saja dilaunching kemarin tanggal 29 Oktober 2023.”
“Sekaligus juga memperkenalkan serta mempromosikan keunikan daya tarik wisata di Jawa Barat khususnya daerah Cirebon Raya atau Ciayumajakuning (Kota/Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan),” tambahnya.
Baca Juga: AMI Awards 2023 Ganjar Aruma Sebagai Artis Penyanyi Pendatang Baru Terbaik
Shopia mengungkapkan bahwa program Familiarization Trip ke Kawasan Cirebon Raya ini mendapat dukungan dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat.
“Saya didelegasikan Disparbud sebagai PIC pengembangan pariwisata di wilayah Ciayumajakuning. Adapun peran Bank Indonesia, khususnya dari KPw BI Cirebon sudah seperti bapak angkat yang membantu pertumbuhan hingga pengemabangan industri pariwisata di Kota/Kabupaten Cirebon, Indramyu, Majalengka dan Kuningan,” tuturnya.
Diutarakan Prima Shopia, bahwa peran Bank Indonesia sangat ketara dalam membantu mempermudah akses permodalan pelaku usaha pariwisata dengan menjembatani dengan perbankan negara, “himpunan bank negara atau HIMBARA.”
Baca Juga: Genggaman Gawai Pintar Telaga Biru Viral, Transformasi Kaduela Berdaya Sejahtera
“Terutama dalam pembinaan kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang membuka lapak di objek-objek wisata. Contohnya memberikan edukasi hingga penerapan sistem transaksi digital. Hanya saja khusus untuk wisatawan mancanegara dari Malaysia belum bisa menggunakan barcode (QRIS Quick Response Code Indonesian Standard), paling bisa dengan mesin EDC (Electronic Data Capture). Mungkin sebab belum ada konektivitas antara bank nasional dengan di Malaysia,” bebernya.
Lebih lanjut dikatakan Prima Shopia, Disparbud Jabar dalam menggiring wisatawan mancanegara dari Asia Tenggara juga membuka ‘Tourism Information Center’ di beberapa negara. “Seperti yang saya laksanakan di Malaysia, kami membangun kolaborasi dengan menghidupkan ekosistem bisnis antar stakeholder pariwisata, baik itu pengelola objek wisata, travel agen, perhotelan, restoran, media massa, influencer hingga selebgram.”
Baca Juga: Juragan Empang Buka Kacamata Internet, Pokdakan Kurnia Cijambar Juara dan Panen Melimpah
“Sekarang masih tahap branding, ke depan kita akan bekerjasama untuk promosi hingga selling in, saling giring wisatawan antar negara,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala Disporapar Kuningan, Carlan yang akrab disapa Elon, didampingi Kabid Promosi dan Pemasaran, Tety Sukmawati, mengatakan terjalinnya kolaborasi dengan Air Asia Malaysia bukan kali pertama.
“Awalnya kami sebar pamflet promosi pada bulan Mei 2023, Alhamdulillah mereka antusias untuk mengeksplorasi pariwisata Kuningan. Dan sekarang ini untuk kali kedua kita bekerjasama. Bahkan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) yang di Kualalumpur menindaklanjuti rencana Kemenparekraf untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Ciayumajakuning,” sebutnya.
Ditanya tentang Bandara Kertajati, diungkapkan Elon dan Tety, bukan sekadar Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) yang terletak di Kabupaten Majalengka saja. Akan tetapi, dibukanya operasional Tol Cisumdawu yang terhubung ke Tol Cipali, tersambung pula ke exit tol Ciperna, di Kabupaten Cirebon.
“Dulu dikira jalan tersebut dipandang sekadar pembuka jalur kehidupan bagi Kabupaten dan Kota Cirebon semata. Ternyata, seakan bagai a Blessing in Disguise bagi Kabupaten Kuningan. Karena menjadi tuah terselubung untuk mendatangkan para pelancong atau wisatawan untuk berekreasi ke Kota Kuda yang sedang berbenah pembangunannya untuk jadi kabupaten pariwisata pinunjul atau unggulan,” terangnya.
Inluencer dan Selebgram Malaysia Terpukau Wisata Kuningan
Shelen Wong, dara cantik seorang influencer dari Air Asia Malaysia menyebut sangat terkesan dengan destinasi wisata di Kabupaten Kuningan yang telah dikunjunginya.
Seperti dengan berkunjung ke Gedung Perundingan Linggajati, setelah Shelen mendengarkan keterangan dari salah satu pegawai Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Banten, Agus Suparman, yang ditugaskan di sana, ia merasa pengetahuan dan wawasannya bertambah tentang sejarah perjuangan kemerdekaan Indoenesia, hingga tokoh-tokoh pahlawan yang terlibat dalam Perundingan Linggajati.
“Aku juga terpikat dengan pemandangan wisata alam di Kuningan. Masih tampak asri dan hawanya sejuk,” ucap influencer yang baru lulus kuliah jurusan Kedokteran Gigi.
Selebgram bernama Iskandar dan Azzilla mengatakan sangat senang setelah diajak mengelilingi perairan DTW Waduk Darma dengan menaiki perahu bersama teman-temannya. Mereka sangat menjadi betah, menyebut rasanya tak cukup menikmati rekreasi ke satu objek wisata secara terjadwal.
“Rasanya kami ingin kembali lagi ke sini untuk berdarmawisata. Karena belum puas membuat konten kalau sekejap, belum bisa mengeksplorasi semua destinasi wisata di Kuningan ini,” ujarnya.
Semenatara, influencer lainnya ternyata doyan dengan pangan lokal khas Kuningan seperti ikan asin tambak khas Waduk Darma yang lezat disantap dengan sayur lodeh ataupun karedok.
Kemudian, suka juga kala disuguhi tape ketan khas Kuningan dan minuman jeruk nipis peras—tampak dalam hidangan pangan lokal lainnya ada rebus kacang tanah, kue klepon, leupeut dan cuhcur, yang mana begitu digemari oleh sekawanan influencer dan selebgram asal Negeri Jiran itu.
Baca Juga: Kuningan Bakal Manfaatkan Bandara Kertajati BIJB Buat Memajukan Sektor Pariwisata
“Aku suka makan sayur lodeh. Di sini beda, kalau di tempat kami soup serupa ini warnanya kuning, tapi di sini hijau, samanya ada tahu dan tempenya. Dan aku juga doyan leupeut, ini serupa ‘nasi himpit’ kalau di Malaysia,” pungkasnya.***
