Sementara itu, Kasubdit Pengembangan Akademik, Abdullah Faqih menjelaskan, beasiswa PPSL telah dirancang menggunakan pendekatan Blended Learning Online.
Blended yang dimaksud, tambahnya, adalah penggabungan antara pendekatan asynchronous dan synchronous (online).
PPSL Kemenag sendiri terbuka untuk masyarakat umum santri, siswa, mahasiswa, Guru dan tenaga kependidikan binaan Kemenag, pegawai/ASN Kemenag yang memenuhi syarat dan kriteria pendaftaran.
Baca Juga: Dibalut Budaya Sunda, Pelantikan IPMK Yogyakarta Berlangsung Meriah
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Daerah Istimewa Yogyakarta Hari ini, Rabu, 20 September 2023: Dominasi Berawan
Adapun persyaratan dan kriteria yang wajib dipenuhi untuk mengikuti beasiswa PPSL dari Kemenag adalah sebagai berikut:
- Warga Negara Indonesia (WNI)
- Siswa/siswi berprestasi tingkat MA/MAK/satuan pendidikan yang sederajat kelas 11-12 untuk PPSL S1
- Mahasiswa S1 (minimal semester 7) pada tahun pelajaran/akademik 2023/2024 untuk PPSL S2.
- Untuk siswa MA/MAK/Sederajat peserta PPSL 1, memiliki skor bahasa: TOEFL ITP 500, TOEFL IBT 61, TOEFL CBT 173, IELTS 5,5, atau Duolingo English Test 100
- Untuk mahasiswa S1 yang ikut beasiswa PPSL S2, skor tes bahasa: TOEFL ITP 525, TOEFL IBT 80, TOEFL CBT 214, IELTS 6,0, atau Duolingo English Test 115.
Untuk pendaftaran beasiswa PPSL dari Kemenag dilakuken seara online melalui situs web resmi.
Baca Juga: Soal Pemilihan Ukas jadi Dirut PAM Tirta Kamuning, Bupati Kuningan Beri Penjelasan
Pendaftaran beasiswa PPSL Kemenag dibuka sejak 4 September 2023 dan akan berakhir pada 29 September 2023.